Monday, November 30, 2009

Curhat : My Up and Down ...

Kyaknya blog ini akan kembali ke fungsi awalnya, sebagai tempat curhat. Hihihi...

Manusia hidup ada naik turunnya. Ups and downs. Kadang diatas kadang dibawah. Aku juga manusia - yang teramat - biasa saja. Mudah naik dan mudah turun. Bahkan kadang kadang saat sedang turun, susah untuk naik kembali.

Memasuki bulan terakhir ditahun ini, ingin sekedar merenungi apa yang sudah kuperoleh sepanjang tahun ini. Suka duka. Sedih senang. Marah bahagia. Semua harmonika dan dinamika kehidupanku. Semua yang kulewati sepanjang tahun ini, yang benar benar menjadi pelajaran berharga buatku...

Aku ingat sekali awal tahun ini kubuka dengan kopdar dan serangkaian kegiatan dibulan Januari itu. Aku juga ingat betapa sibuknya aku saat itu karena tiap akhir pekan selalu diisi dengan acara diluar rumah. Menjadi host event virtual. Dan berbagai kesibukan khas ibu rumah tangga lainnya.

Bulan bulan berikutnya masih cukup sibuk dengan berbagai kegiatan komunitas. Yang masak masak bareng, hunting foto bareng, atau sekedar kumpul kumpul. Selain itu, aku juga diserahi sebuah tanggung jawab baru. Sebuah tanggung jawab -yang pada akhirnya- kuakui bahwa aku belum sanggup menjalankannya dengan baik. Meski begitu, aku mendapatkan sebuah pengalaman dan pelajaran besar di dalamnya, yang aku harap kelak dapat kujadikan motivasi untuk bisa berdiri lebih tegar lagi.

Tak terasa bulan demi bulan berlalu dengan cepat. Ramadhan tahun ini kuisi dengan berjualan kue kering. Lumayan menyita waktu, tapi aku menjalaninya dengan penuh semangat dan ikhlas. Alhamdulillah.... Memasuki trimester akhir tahun ini, aku didera dengan berbagai cobaan. Baik dari segi mental dan materi. Mulai dari perbedaan pendapat dengan 'pacar', pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai, wirausaha yang sedang butuh perhatian lebih, dan -yang terberat- melepaskan tanggung jawab yang telah diberikan untukku. Semua yang menguras tenaga, waktu, dan pikiran datang bersamaan dibulan yang penuh arti untukku. September tahun ini, bukan September ceria untukku... It's been a very hard September for me, but it's been a very meaningful September for me also...

Selalu ada pelangi setelah hujan. Ada terang sesudah gelap. Ada solusi untuk setiap masalah. Dan selalu ada hikmah dari tiap kejadian. Alhamdulillah, Allah telah menunjukkan jalan untukku, untuk melalui semua ujian ujian 'kecil' yang diberikanNya. Ibarat murid SD, memasuki tahun keenam adalah tahun penuh ujian agar mereka bisa melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya. Atau ibarat anak kecil, memasuki tahun ke enam, adalah masa dimana mereka harus mengejar semua ke-bisa-an untuk mempersiapkan diri memasuki gerbang pendidikan SD, dimana anak anak dituntut harus memikul tanggung jawab lebih dari sebelumnya. Mungkin kamipun begitu. Mungkin ini hanya sebuah ujian agar kami bisa lebih kuat dari sebelumnya. Aku berusaha melewati semua dengan ikhlas, dan tak disangka sangka, hikmahnya sungguh luar biasa ! *apa hikmahnya cukup aku aja yang tahu ya.. hihi*

And this is the end of the 2009's journey. Masih ada 1 bulan lagi, semoga bulan penutup ini membawa berkah yang lebih bagiku dan keluargaku ( amin ). Aku merasa telah di 'refresh'. Semangatku kembali, semangat belajar yang selalu ke elu elu kan selama ini. Ya Allah, masih banyak hal yang ingin ku pelajari. Aku ingin belajar. Aku ingin terus belajar !! Selama ini aku terlalu manja untuk tidak peka melihat segala kesempatan yang telah Kau berikan. Semoga semangat ini tidak akan luntur, bahkan hingga akhir nafasku..

Ngomong ngomong soal belajar, aku mendapat kesempatan istimewa untuk belajar satu ilmu baru lagi dalam cake decorating. It is fondant decorating. Padahal sebelumnya sempet anti mau belajar yang satu ini. Ternyata it's so much fun ! Meski begitu, kyaknya harus bersabar untuk bisa menguasai teknik dekorasi fondant ini, karena tools pendukungnya mahal mahaaal. Harus nabung lebih giat nih. Tapi santai aja lah, peralatan bukan penghalang kreatifitas. Sementara pake benda benda yang ada dulu. Sedikit sedikit baru deh mulai ngoleksi pernak pernik yang 'mewah' itu.

Udah ah. Omongannya dah mulai ngelantur. Tidak ada konektivitasnya sama tema dan judul, hehehe... pokoke, semangat !!!

Saturday, November 28, 2009

KBB #14 : White Bread


It's KBB timeee !!
Rata Penuh
Time for another challenge !

Time for another experiment !

Time for another rush hour !

*lebay amat sih*

Oki doki. Tantangan KBB bulan ini adalah White Bread. Gampang laaah *sombong*. Eits, tapi bukan KBB kalo gak ada tantangannya. Jadi kali ini kita dituntut tidak hanya meng-uji coba sebuah resep tetapi juga berhitung. Hah ? Berhitung ?? Yup ! Karena resep kali ini bukan berupa jumlah jumlah komposisi bahan tapi persentase bahan atau rumus/ formula. Nah, kita dituntut harus menghitung sendiri jumlah bahan sesuai dengan persentase yang ditentukan. Aduh, kedengerannya kok rumit banget yah. Aku juga bingung kalo disuruh njelasin. Ya udah, langsung kesini aja deh buat jelasnya.

Jadi, setelah mempelajari formulanya *sok jenius* aku mutusin untuk bikin dikit ajah. Cuma 300gr tepung. Jadi masing masing bahan dipersentasikan dari 300gr itu. Kurang lebih gini aku ngitungnya :

(%) x jumlah tepung : 100 = jumlah bahan

dengan perhitungan diatas, aku dapatkan jumlah bahan lainnya seperti ini ( dengan patokan jumlah tepung 300gr ) :

Bread flour - 100% = 300gr
Salt - 1.8% = 5.4gr
Granulated sugar - 7.7% = 23 gr*
Powdered milk (Dried Milk Solid) - 6.2% = 19 gr*
Instant yeast - 1% = 3 gr
Egg, slightly beaten at room temperature - 7.7% = 23 gr* ( kira kira 1/2 butir telur )
Butter, room temperature - 7.7 %= 23 gr*
Water - 62.8% = 189 gr*

*) jumlah ganjil yang dibulatkan

Setelah mendapatkan jumlah jumlah tersebut, barulah kita pergi kedapur, hyuuuk...

KBB #14 : White Breads

Seperti yang kita tahu, roti membawa momok menakutkan bagi beberapa orang yang baru ingin mencobanya. Klo bantet gimana ? Klo keras gimana ? Susah deh kyaknya... Enggak sama sekali ! Bikin roti sendiri dirumah itu mudah kok. Iya tapi kan harus punya mixer khusus dulu... Eh, kata siapa ?? Bahkan manusia bisa bikin roti itu jauuuuuuuuuuh sebelum mixer ditemukan. Sebelumnya ? Ya pake tangan juga kan ! Mending beli deh, gak susah susah nguleni. Percaya deh, klo bisa bikin roti sendiri dirumah, perasaan bangga yang didapat itu yang gak bisa dibeli. Apalagi kalo dapat pujian dari orang orang tercinta dirumah, dijamin Breadt**k aja lewat deh enaknya, hihihi....

Jadi demi asas kebersamaan, aku bikin roti ini pake tangan ( gak 100% pake tangan sih, karena setelah foto foto step by step, adonan kucemplungin mixer, hehe... ). Ini hanya sedikit gambaran kalo mau nguleni pake tangan. Karena menurut aku, emang yang paling menentukan kalis enggaknya adonan nantinya, ya pada saat pengulenan pertama kali atau pada tahap homogenisasi/ penyatuan ( khusus pengulenan dengan tangan ). Semoga step by stepnya jelas ya..


1. Campur semua bahan kering ( kecuali garam ), aduk rata lalu buat kawah ditengahnya.

2. Campur bahan cair ( air & telur ), aduk rata lalu tuang persis ditengah kawah.

3,4,&5. Aduk dengan gerakan memutar menggunakan spatula, sendok atau garpu secara perlahan hingga adonan bagian tengah mengental dan tepung disekelilingnya luruh perlahan. Sembari diaduk, tekan tekan spatula agar tepung tidak terlalu bergerindil. Teruskan mengaduk.

6. Aduk hingga tepung disekelilingnya tercampur. Bila spatula sudah tidak kuat mengaduk, gunakan tangan. Dengan tekanan ringan, uleni adonan dengan gerakan melipat hingga tepung benar benar tercampur rata. Uleni sebentar hingga adonan menyatu/ homogen ( semua bahan sudah saling terikat ).

7. Adonan yang sudah homogen. Bila masih terasa lengket, tambahkan tepung sedikit demi sedikit ( masukkan sesendok demi sesendok ). Sebaliknya, jika terasa padat dan berat, tambahkan air, sesendok demi sesendok sekali masuk.

8,9. Masukkan mentega dan garam dengan mengoleskannya dipermukaan adonan. Uleni kembali dengan gerakan melipat, dorong, lipat kedalam, dorong keluar, mirip gerakan orang mencuci pakaian. Pada tahap ini, tangan akan terasa licin, lengket dan kurang nyaman. Teruskan menguleni karena lama kelamaan adonan akan terasa melunak dan kalis ( tidak menempel ditangan ). Bila adonan masih terasa padat dan berat, tambahkan mentega sedikit, bila terasa terlalu lunak, tambahkan tepung dengan cara menaburkan dipermukaan adonan. Pindahkan ke atas meja, atau kedalam wadah yang permukaannya luas ( talenan, nampan. dll ) untuk memudahkan pengulenan.

Perlu diperhatikan, bila menguleni dengan tangan maka suhu tangan kita akan mempengaruhi proses fermentasi menjadi lebih cepat. Jaga agar pengulenan tidak terlalu lama, karena adonan yang sudah profing saat masih diuleni akan sulit sekali kalis. Tandanya, adonan terus terasa lunak dan lengket padahal sudah ditambahkan tepung yang cukup banyak. Bila terjadi, sudahi pengulenan, taburkan tepung diatas adonan, lalu segera bulatkan dan mulai proses profing.

10. Adonan yang sudah kalis, dan dibulatkan. Istirahatkan selama 60 menit atau hingga mengembang dua kali lipat.

11. Adonan yang sudah mengembang. Kempeskan.

12. Potong potong, timbang dan bulatkan. Selain dengan ditimbang, agar memperoleh ukuran yang sama, gulung adonan memanjang, lalu potong potong dari tengah ke samping ( potong jadi 2, 4, 6, 8, dst ) Diamkan kembali selama 10 - 15 menit. Adonan siap dibentuk.

KBB #14 : White Breads

Kali ini, aku bentuk rotinya sederhana saja, sesuai dengan resepnya. Bentuk buns dan rolls. Finishingnya juga sederhana sekali. Karena bukan golongan roti manis, maka roti jenis ini akan lebih nikmat bila di sajikan gurih. Jadilah, kubuat roti ini menjadi spicy bread, bertabur dry herbs dan di nikmati dengan garlic sauce. A perfect snacks for me and my family.

KBB #14 : White Breads

KBB #14 : White Breads

Teksturnya sendiri, lumayan menurut aku. Tidak terlalu berongga besar, juga tidak terlalu padat, tapi tidak seempuk roti manis. Setelah disimpan 3 hari, agak sedikit keras tapi setelah dipanaskan sebentar di toaster, roti menjadi empuk kembali.

Jadi, tunggu apa lagi, bikin roti sendiri yuuukkk..... !


Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers