Pecel sepertinya ada dimana saja disetiap bagian negeri ini. Mungkin suatu saat bisa jadi salah satu masakan khas Indonesia. Di Surabaya sendiri, nasi pecel hampir bisa ditemukan dimana saja. Di warung warung pinggir jalan, sampai direstoran restoran besar. Mulai dari harga kaki lima sampai harga bintang lima. Tapi tetap saja, masing masing nasi pecel punya ciri khas masing masing. Biasanya sih, ciri khas tertentu dibawa dari daerah tertentu, misal Madiun, Ponorogo, Kediri, dll. Salah satu pecel khas daerah yang paling populer di Indonesia adalah pecel Madiun. Meski dari satu daerah, pecel Madiun juga memiliki citarasa berbeda beda di setiap warung/ depot/ resto yang tersebar dalam kota.
Salah satu nasi pecel Madiun yang paling aku ( dan keluargaku ) gemari adalah Nasi Pecel Madiun Bratang. Diberi embel embel Bratang, karena lokasi warung kecilnya memang berada ditepi jalan Bratang Surabaya. Bersebelahan dengan pasar bunga.
Konon warung ini sudah buka sejak suamiku masih berusia SD. Sekitar tahun 1989. Dan sudah menjadi favorit keluarga suami sejak dulu. Aku sendiri pertama kali mencicipi pecel disini sekitar tahun 2001-an, dan kebetulan juga cocok. Jadi tradisi keluarga suami diteruskan ke aku, hehehe.
Lalu apa sih yang menjadikan pecel diwarung sederhana ini istimewa ? Hmm... masalah selera sih... Menu yang disediakan cukup standar yaitu, bali tahu telur, serundeng daging, tempe goreng, telur ceplok, sambel tumpang dan tak lupa peyeknya yang super renyah. Bumbunya kental, dan tidak eneg. Yang pasti, antrian pelanggan yang memenuhi warung kecil yang tutup tiap hari senin ini cukup menjadi bukti bahwa pecel disini memang istimewa. Bahasa kerennya, eksis deh... :D Dulu, warung ini dikelola oleh ibu pemilik warung, tapi sejak beberapa tahun lalu, pengelolaanya diteruskan pada anak anaknya.
Jadi, kalau kapan kapan kebetulan lewat daerah sini, boleh deh mampir. Bukanya pagi - siang hari saja. Hari Senin warungnya tutup. Happy food hunting !!
1 comment:
Waah makasi ya Jeng dah di update nih Waroeng Pecelku ^_^. Terima kasih buat kesetiaannya sarapan terus di "pecel bratang" hehee..
Oh ya btw, Aq anaknya yg mengelola waroeng pecel bratang.
Salam setia, Terima kasih : arisHM
Post a Comment