Showing posts with label tamanku. Show all posts
Showing posts with label tamanku. Show all posts

Tuesday, November 11, 2008

( Proyek #2 ) Diary Menamam Sayuran

Bagaimana pertumbuhan 'anak anakku' hari ini ?
Udah lewat sebulan dari mulainya proyek keduaku ini. Sampe hari ini, semua bibit bibitku tumbuh subuuuur....

Empat dari lima benih adenium yang aku tanam sudah tumbuh setinggi kurleb 8 cm dan yang paling besar sudah tumbuh 6 daun. Tinggal menunggu tumbuh satu lagi dan mereka siap dipindah kedalam pot terpisah. Kata mama, ciri ciri bibit adenium yang siap dipindah itu udah tumbuh 7 daun. Tapi meski nanti sudah tumbuh 7 daun kayaknya kok masih takut dipindah, soalnya mereka rapuh banget takut nanti malah mati kalo dipindah. Jadi tunggu berapa daun ya, 10 kali ya, hi hi hi.

Vegetables Seedlings
Searah jarum jam : Bibit Adenium, bibit cabe, , dan bibit kemangi, dan bibit tomat ( sudah diberi penyangga karena mereka mulai tinggi) .

Trus tomatku udah tinggiii *halah baru juga 10 cm*, ini tomat yang tumbuh tinggal 3 dari 5 benih yang kutanam. Yang dua, habis dimakan tikus *gak sopan !!!*. Trus trus, kemangiku juga subuuur... ah senangnya, sekarang daunnya dah banyak dan udah berbentuk daun bukan tunas lagi. Bakalan tunggu sampe mereka bener bener besar baru kupindah kepot lain, soalnya ini batangnya masih kayak kecambah. Oya, pot berisi bibit kemangi ini kemaren abis jatuh. Soalnya aku taruh diatas blower AC en rada kepinggir. Trus kena getaran blower malah jatuh. Waaa sempet panik karena semua bibit sampe akar berserakan ditanah. Untung cepet ketahuan, soalnya kalo telat bakalan mati, soalnya tempat mereka jatuh itu lagi ketimpa sinar matahari langsung. Untung aja sampe hari ini , kondisi mereka masih baik baik aja.

Trus bibit lain yang agak telat dan lambat tumbuhnya adalah bibit cabe. Sempet khawatir karena hingga 2 minggu sejak mereka ditanam gak ada kecambah yang tumbuh sama sekali. Untungnya pada minggu ketiga mereka malu malu memunculkan tunasnya dari balik media tanam.

Seperti yang aku sebutkan tadi, aku sangat resah dengan kehadiran tikus tikus dirumahku. Selain mengincar tempat sampah, mereka juga kerap mengacak acak tanamanku diteras belakang. Terhitung satu adenium dewasaku yang siap berbunga, habis digerogoti tikus dibagian akarnya *kurang ajarr* Karena hal ini juga, akhirnya semua bibit sayurku kumasukkan kedalam rumah waktu malam. Pfiuh...

Monday, October 13, 2008

New Seed New Hope

Aku mulai lagi menanam benih benih baru untuk tamanku. Sejak proyek pertama menanam benih sayur yang gagal beberapa waktu yang lalu, aku makin memantapkan niat untuk lebih serius melakukan proyek ini. Niat memang yang utama, karena tanpa itu semua gak akan berjalan baik. Sudah terbukti diproyekku yang pertama.

Tunas tomat

Aku baru saja menyemai bibit tomat, beberapa varietas cabe, dan kacang panjang juga kemangi yang bibitnya aku siapkan sendiri. Bibit kacang panjang dari kacang panjang yang kulayukan hingga tua, lalu kuambil bijinya dan dikeringkan. Dan bibit kemangi yang kuambil bunga kemangi yang sudah kering. Kali ini aku memisahkan semua kelopak bunganya, lalu menggerusnya hingga biji biji kecil bwerwarna hitam terpisah dari kelopak keringnya. Terbukti lebih cepat tumbuh dari pada langsung menaburkannya sekaligus dengan kelopak bunganya.

Tunas kemangi

Sampai hari ini, baru terlihat bibit tomat dan kemangi yang sudah mulai muncul tunasnya. Semoga gak kendur lagi semangatku...

Saturday, September 27, 2008

Menyiapkan Tanaman Sebelum Ditinggal Mudik

Belajar dari pengalaman tahun lalu, dimana sebagian dari tanamanku mati kekeringan saat kutinggal mudik. Maka tahun ini ku masukkan point ini dalam check list-ku. Menyiapkan tanaman sebelum kutinggal mudik.

Mudik tahun ini mungkin sedikit lebih lama dari tahun lalu. Aku gak mau ambil resiko membiarkan tanaman tanamanku merana tanpa persiapan ( suplai air yang cukup ). Jadi apa yang harus kulakukan ?

Sempet mikir mau nutup semua permukaan media tanah dengan mulsa dari kertas koran. Tapi gak yakin kalau cara itu bisa efektif. Kalau tidak salah mbak Arfi pernah menyarankan padaku tentang perawatan tanaman ( dalam pot ) bila akan ditinggal dalam waktu agak lama. Dengan meletakkan piring atau wadah ( alas ) yang diletakkan dibawah pot sebagai tempat menyimpan air. Memang beberapa pot dirumahku sebagian sudah beralas. Tapi sebagian - lebih banyak - yang tidak beralas. Berarti aku harus menyiapkan wadah itu sendiri. Aku memanfaatkan piring piring milamin yang sudah lama tidak dipakai untuk dijadikan alas pot. Tapi jumlah mereka sangat sedikit dan tidak cukup untuk mengalasi semua pot yang ada dirumah. Aku hampir prustasi mikirin hal ini.

Lalu saat sore tadi memandangi tanaman tanamanku, sambil memikirkan cara bagaimana agar mereka tidak kekurangan air selama kutinggal. Terlintas untuk memanfaatkan benda yang selama ini kuanggap sampah. Aku hanya berfikir, benda itu boleh apa saja asal dia bisa menampung air. Aku memanfaatkan kantong kresek. Murah, meriah, mudah.

Jadi mulai lah tadi selepas magrib, aku menyempatkan diri mengumpulkan semua pot potku disatu tempat yang sedikit teduh. Satu satu potnya aku bungkus plastik. Gak seluruhnya, cuma sampai bibir pot. yang penting sudah cukup ruang buat menampung air didalamnya. Lumayan nambahin kerjaanku buat bungkusin kurleb 20-an pot pot dirumah. Hiyaaaah... !!!

Ah lega juga. Akhirnya bisa ninggalin mereka dengan hati sedikit tenang. Paling tidak mereka bisa bertahan setengah dari waktu pergiku. I hope so...

Oya pastikan satu hal, kreseknya gak bocor !

Tuesday, August 19, 2008

Repoting, Replanting, Rejuvenating

Musim kemarau sedang berlangsung saat ini. Artinya para 'anak anak asuh' ditaman kecilku ini butuh perawatan lebih dari biasanya. Terutama dalam hal suplai air dan mineral. Kita aja mudah haus dicuaca panas seperti sekarang ( apalagi di Surabaya ! ), begitu juga tanaman tanaman kita.

Memangnya seberapa banyak sih tanamanku ?

Tolong jangan bayangkan kalau aku punya taman luas dengan buanyak tanaman didalamnya. Tamanku kecil. Lebih cocok disebut 'teras' daripada 'taman'. Hanya berupa pekarangan sebesar 1 x 6m persegi. Kecuali pekarangan berupa berem diluar pagar, ada dua pekarangan masing masing diteras depan dan belakang rumah. Semua permukaannya sudah dikeraskan. Jadi semua tanaman aku tanam dipot pot.


Tanaman yang ditanam dalam pot membutuhkan perawatan lebih daripada yang ditanam ditanah / lahan terbuka. Karena mereka tidak bisa mencari suplai air dan mineral sendiri. Jadi hidup mati mereka kitalah yang menentukan, hahaha :D apaan sih ?

Jadi setelah beberapa bulan terbengkalai dari perawatan, kemaren aku khusus menyediakan waktu untuk mengurus mereka. Kangen juga sibuk di teras.

Perawatan pertama adalah repoting. Waw, tanpa sadar tanaman yang dulu masih kecil, masih piyek piyek sekarang dah gede dan gondrong. Gak keurus pula. Kasian. Jadi mereka, yang udah keabisan napas karena potnya udah kekecilan sekarang dah bisa bernapas 'lega' karena mereka sudah ku pindahkan kepot yang lebih besar. Beberapa diantaranya yang dulu masih berupa tunas tunas dan kutanam dipot pot individu ( pot bibitan ) sekarang ku jadiin satu bergerombol ( ketemu lagi ama sodara sodaranya ) dalam satu pot yang lebih besar.




Yang kedua, replanting. Aduh, banyak banget tanamanku yang mati. Ada singkong yang waktu itu kena wabah hama dan akhirnya tidak tertolong lagi. Tunas pepaya yang udah tumbuh setengah meter dan subur, entah kenapa juga menyusul si singkong. Mati. Sampe sekarang masih ga tahu kenapa bisa mati. Tiba tiba daunnya rontok trus batangnya mengering. Itu mah kekeringan. Loh tapi rajin kusiram kok. Ada lagi beberapa mawar, entah jenis yang mana udah kering ring tak bernyawa. Kalo yang ini mungkin karena telat disiram. Lalu Alamanda yang udah sekian bulan tidak produktif tapi masih hidup. Jangankan bunga, daun baru aja tak kunjung tumbuh. Padahal media tanam udah sering ku ganti, pupuk jg ga pernah telat. Yah mereka mereka ini yang akhirnya kucabut dan kubuang. Digantikan dengan tanaman lain yang sudah mulai lebat dan harus dipisah pisahkan anakannya, untuk kemudian ditanam kembali diwadah terpisah. Aku juga berencana membeli lagi beberapa tanaman pengganti untuk tanaman tanaman yang mati tadi. Baru rencana...

Lalu rejuvenating. Peremajaan. Halah, kayak istilah terapi di spa ajah. Pokoknya kasian deh liat tanaman tanamanku. Daun daun kering yang masih nyantol dicabang cabang tanaman, gulma dimana mana, media tanam yang dah keras kayak batu, lumut, daun daun tua yang dah gak seger en yang paling nyebelin, hama. Kasian deh pokoknya. Lha, niat bertanam gak sih ? So, semua bentuk bentuk ke-tidak diurus-in itu disingkirkan. Nyabutin gulma gulma, motongin cabang cabang yang udah tua dan ga produktif lagi. Mangkas cabang cabang yang berantakan. Bersihin en nyabutin daun daun kering yang masih nempel. Gemburin en nambah media tanam. Dipupukin sama nata kembali pot pot buat ganti suasana. Ini bagian yang paling ku suka.

Selain itu, aku juga nambah beberapa tanaman yang ku beli dari pasar. Selanjutnya aku sudah nyiapin bibit bayam dan lettuce yang ku beli dari green shop. Dikasi bibit Adenium dari tante. Bibit kemangi yang ku siapkan sendiri dari bunga kemangi kering. Lalu beberapa sisa bibit cabe dan tomat yang sempet ku tanem beberapa waktu lalu dan akhirnya mati. Rencananya mo ku tanam lagi. Semoga ga mati lagi kayak kemaren. Ada juga rempah rempah dapur ( mponpon ) yang ku siapkan untuk ditanam. Ini bakal jadi next project. Semoga tidak ada halangan ya. Wish me luck, key ?

Baru lepas dari kuncupnya...

Biji Adenium. Masih dengan bulu halusnya.

Percakapan antara mama dan aku waktu baru dikasih bibit Adenium oleh tante,
" Walah May, yang kemaren aja mati semua, gak mbok ( kamu ) urusin. "

" Ah mama, gagal sekali kan bukan berarti gagal dua kali. "


Sambil nadah benih benih Adenium yang masih didalam kuncupnya dari tangan tante dengan hati senang. Bersamaan dengan itu, aku merasa sedang diberi kesempatan dan harapan buat nyoba nanem lagi. Hehehe I wished..., I wished... Seiring dengan tekatku untuk lebih serius ngurusin mereka nantinya.

Sunday, November 25, 2007

See You Again !

taman mawar Bunda Julia si pecinta mawar
diToulouse, Prancis


Hampir sebulan udah blogku merana karena ga di update, hu..hu.. kasian nian. Tapi sekarang daku udah kembali..... Emang kemana aza sebulan ini? Sibuk riwa riwi, rono rene, ksana kmari, bolak balik... surabaya gresik, karena mamiku dateng dari papua ( kekampung halaman digresik ) jadi ya bagi waktu ya disurabaya ya digresik... ini selasa kemaren baru balik kepapua, yah emang ksini dalam rangka liburan kok jadi ya cuma sebulan, padahal rasanya masih kangen...hiks!
Dan lagi... ( jadi malu mengakui ) aku lagi kena demam tanaman hias, hu..hu..malu! Gak tau kena angin dari mana tiba tiba 2 bulan terakhir ini jadi tertarik sama tanaman. Padahal sebelumnya sama sekali tidak, liat aja ogah! Dirumah cuma ada berapa gelintir tanaman, itu pun punya mertua yang hobi bertanam nya terpenggak, karena dirumah gak ada yang suka bunga. Itupun kalo mama gak ada jarang disiram ( maaf ma! ) Terus waktu itu beberapa bulan yang lalu dikasih euphorbia penuh bunga sama tanteku ( yang waktu itu aku kira kaktus ) habis itu ya udah aku gletakin aja disudut rumah, gak diapa2in. Trus gak tau kenapa euphorbiaku tak kunjung berbunga lagi ( mulai care nih critanya ) so sad... sejak itu mulai dirawat disiram dipupuk, n mulai demen nyari bunga hias. Terakhir nih lagi minat sama mawar, pengen ngoleksi abis jenisnya banyaaak... someday aku ingin tamanku penuh dengan bunga mawar yang bermekaran... hmmm.. so sweeet...
Ya udah deh segini aja obrolannya, belakangan belum ada proyek baru didapur, kalo ditaman banyak, ha..ha... see you again deh !

Friday, October 26, 2007

Euphorbiaku

Numpang mejengin bungaku ya, cuma jenis biasa tapi lumayan buat hiburan dirumah...

Kado untuk Mama

ceplok piring tanpa bunga

ceplok / kemuning tanpa bunga

say it with flower

Sempet bingung waktu mo ngado mama, selain udah tanggal tua, juga bingung karena gak tau mama sedang pengen apa. Akhirnya sempet mutusin gak ngado cuma bikin kueh aja, eh pas bikin opera yang tengah malem itu tiba tiba teringat ucapan mama beberapa waktu yang lalu kalo mama lagi pengen kembang kemuning n ceplok piring, secara dirumah belum ada jenis yang itu, maklum kembangnya udah gak update alias kalah pamor sama jenis jenis baru. Kapan nyarinya ya, besok udah hari H nya ? Akhirnya abis jemput Tasya sekolah langsung hunting dipasar Bratang, aduh kasian adek Tasya kepanasan... emang bener deh, tuh bunga udah gak masanya lagi, susah nyarinya... akhirnya dapet juga tapi ya gitu kondisinya jauh dari fresh, agak kurang terawat tapi gimana lagi yang jual tinggal satu ntu... no flower? ok..ok.. apapun kondisinya yang penting mama seneng deh, bungkus pak !

Pulang dari beli kembang langsung mampir toko stationery, beli kertas kado, pita n kartu ucapan, mbak pinjem gunting ama selotipnya ya? dibungkus apa adanya... but its look nice ?

Tiba penyerahan hadiah... bunganya aku taruh dimeja ruang tamu, trus abis ngasih kue, Tasya aku suruh manggil Apu keruang tamu, " Apu sini, ayo liat ! " sambil ditarik tarik keruang tamu... Tarraaaaa !!!! Met Ulang taon Apuu... melihat mama seneng dengan hadiahku, rasanya juga ikut seneng... yah hadiah kan gak harus mahal, ya kan ?

Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers