Saturday, March 28, 2009

KBB #10 : Caramel Pots with Minted Shortbread Stick


Tak terasa, KBB sudah memasuki tantangan ke sepuluh yang merupakan tantangan ke tujuh untukku. Setelah panik didera pastry pada tantangan lalu, kali ini tantangannya termasuk dalam kategori dessert.

Resep yang dipilih adalah Caramel Pots with Minted Shortbread Sticks, oleh Chef Fred Wiesehutter, Heritage Christchurch, ( Foodtown Magazine ). Hmmm model dessert seperti apa ini ya...

Berikut laporanku...

Caramel Pots with Minted Shortbread Sticks

Caramel Pots with Minted Shortbread Sticks
( Click here for recipe )

Yang pertama dibuat adalah shortbread. Pembuatannya hampir tanpa kendala karena prosesnya sama seperti membuat kukis. Campur campur, giling giling, potong potong, lalu dipanggang. Beres. Rasanya, kres kres kres, renyah banget. Butter nya juga kerasa banget. Satu satunya yang sedikit agak mengganggu bagiku adalah aroma mint-nya. Hmmm, jujur, aku kurang begitu suka aromanya. Sayang aja aroma butter ketutup sama aroma mint-nya. Tapi a task is a task. Meski begitu, setengah toples habis dalam waktu kurang dari seminggu. Cepet cepet diungsiin keburu diabisin.


Selanjutnya bikin caramel pots. Jedanya dari waktu bikin shortbreadnya lumayan lamaaa. Hehe moods kedapur lagi ngilang entah kemana. Akhirnya baru sempet bikin pada minggu terakhir jelang deadline. Daaan seperti yang sudah dibahas di milis, karamelku sukses mengkristal. Padahal cuma bikin 2/3 resep, tapi ngabisin waktu sekitar hampir 2 jam. Oooh, prustasi, stress dan migren langsung kambuh. Udah gitu, jadinya bukan golden malah brownie karena kelamaan.

Hasilnya, muanissss bangeeetsss. Tapi enak en lembuuut. Kalo dimakan gitu ajah sih jelas bikin sakit gigi, tapi kalo dimakan sama shortbreadnya, baru deh agak terminimalisir manisnya. Pas pokoknya. Emang sengaja dijodohin ya caramel potsnya sama shortbreadnya.

Akan tetapi....

Menjelang pengumpulan tugas, aku diberi musibah. Laptop tempat aku menyimpan semua data data KBB tiba tiba rusak. Gak bisa nyala. Hanya beberapa data yang masih bisa tertolong ( yang tertinggal di SDcard ). Termasuk semua foto foto hasil akhir *huaaaaaaa.... nangis guling guling*. Sekarang masih diusahakan suami ke tukang laptop *hiks hiks* Semoga data datanya gak ilang.

Jadi mohon maaf ya bu Host, kali ini laporanku sederhana sekali. Sampai hari ini kalau inget data dataku yang disana, masih pengen nangis rasanya...

Thursday, March 26, 2009

( Bad News ) Pemakaian Foto Tanpa Ijin Terjadi Lagi

Kali ini bukan terjadi padaku, tapi pada sahabatku.

Tadi siang, aku pergi bersama suamiku kesebuah plasa dekat rumah. Tiba disana aku melewati sebuah standing box dari sebuah restoran dengan display beberapa foto makanan terpampang disana. Seperti biasa, tiap kali melihat foto foto seperti itu, langsung saja kuperhatikan satu demi satu foto yang dipajang. Hanya ingin mengetahui, menu apa saja yang ditawarkan disana. Kebetulan, hampir semua menu disana adalah menu khas Surabaya. Sampai aku pada sebuah foto. Jantungku seakan berhenti berdetak. Mataku teryuju pada foto itu. Aku sangat sangat sangat mengenal foto itu. Dan tidak salah lagi. Itu foto Rawon Iga milik mbak Rachma kawan baikku. Foto itu merupakan salah satu foto favoritku, dan pernah diposting disini beberapa waktu lalu.

Segera saja aku menghubungi beliau memberitahukan kabar ini. I know how it feels to be like her. Please deh, capek bener ya denger kejadian ini terulaaaang terus. Mencerminkan masih minimnya pengetahuan orang tentang karya cipta. Sayang beribu sayang, distanding box itu tidak kutemukan sepeserpun informasi tentang restoran mana yang menawarkan menu tersebut, karena benda itu diletakkan ditengah tengah counter counter non food.


Aku belum tahu apa yang akan beliau lakukan untuk menyelesaikan perkara ini. Yang pasti apapun itu, aku akan mendukung dengan segenap hati dan usaha. Good Luck !

Wednesday, March 18, 2009

Chicken Cordon Bleu, Pizzas, and Kraft Quick Melt

Sabtu kemarin, aku ikutan Latbar Food Monster. Sebuah komunitas pecinta makan dan makanan di Surabaya. Dalam mengikuti latbar, ada adat membawa potluck, atau buah tangan berupa makanan. Nantinya potluck potluck yang dibawa para peserta yang hadir, diletakkan diatas satu meja lalu dinikmati bersama sama.

Ini merupakan latbar pertamaku. Aku belum mengetahui bahwa membawa potluck juga ada ketentuannya. Ada tema yang ditentukan oleh moderator milis juga pembagian tugasnya. Jadi sehari sebelumnya, aku membuat adonan roti untuk dibuat focacia, yang rencananya akan kubawa sebagai potluck. Setelah adonan jadi, lalu kubekukan didalam freezer agar keesokan harinya bisa kubuat fresh from the oven focacia tanpa harus berlama lama membuat adonan.

Malam hari setelah membuat adonan roti, aku bersantai sambil mengecek email yang masuk diinboxku. Saat membuka email baru dari milis, ternyata tema potluck sudah ditentukan dan aku kebagian membawa minuman. Walaaah, batal bikin focacia kalau begitu. Ya sudah, untung adonan roti bisa tahan dalam keadaan beku selama berhari hari. Jadi aman untuk disimpan untuk kira kira satu bulan kedepan.

Tidak perlu menunggu satu bulan, bahkan satu minggu. Kemarin ( 3 hari sejak adonan dibuat dan dibekukan ), adonan ku keluarkan dari freezer. Kurang lebih dua jam, adonan sudah mulai bereaksi, menunjukan tanda tanda kehidupannya. Adonan lunak dan mengembang. Melanjutkan proses proving yang sempat tertidur selama beberapa hari didalam freezer.

Oya adonan ini kubuat dengan resep roti manis. Bukan dengan resep focacia yang pernah aku posting dulu. Maunya sih bikin focacia yang lebih empuk, manis dan gurih, jadi pake resep roti manis.

Tapi, kok jadi urung bikin focacia karena dikulkas sedang banyak bahan meriah. Ada mix vegetables, mayones, sosis, dan keju jenis baru yang udah nongkrong dikulkas selama hampir tiga minggu. Kraft Quick Melt, varian keju baru dari Kraft. Mudah meleleh mirip mozarella. Hmmm... bikin pizza aja kalau begitu. Kalau yang ini gak ada yang bosen en gak ada yang bakal nolak.

Pizzas - Pre Bake

Sebelum dipanggang...
Keju baru kutaburkan beberapa menit sebelum pizza matang dan dikeluarkan dari oven.


Sausage Pizza With Stuffed Bites Crust

Fresh from the oven...

Topping aku bikin dua macam. Satunya topping salad. Mix vegetables dicampur dengan mayones dan sedikit susu kental manis. Dan lainnya aku topping dengan sosis dan saus tomat. Baru kali ini bikin topping pizza dengan salad dan ternyata, enaaaaak...... *lebay*

Pizza With Salad Topping

Bagi yang ingin mencoba, resep roti manis-nya ada disini. Atau kalo mo pake resep kulit pizza ada disini dan disini. Dan step by step cheesy bites ada disini.

Setelah bereksperimen dengan pizza dan keju leleh-nya, esok harinya aku masih dhinggapi rasa penasaran untuk mengexplorasi keju ini. As my mum's request, aku bikin Chicken Cordon Bleu. Salah satu steik kesukaan mama. Hmmm... sarapan pake steik ??? Dasar orang Indonesia... hihihi...

mae-chickencordonbleu

Chicken Cordon Bleu

Steik :

1 potong fillet dada ayam, belah melebar, dimarinade dalam campuran kecap asin, lada bubuk dan saus inggris secukupnya ( saus marinade juga ada yang instan siap pakai )
beberapa lembar daun bayam yang sudah direndam air panas
beberapa potong keju sesuai selera ( or you may use single cheese / keju lembaran ) *aku pake Quick Melt dipotong korek api*
Tepung bumbu / tepung terigu juga boleh
1 butir telur kocok lepas
tepung panir/ tepung roti secukupnya *aku pake tepung panko*

Saus :

1 buah bawang bombay cincang halus
merica bubuk / lada hitam secukupnya
pala bubuk / pala parut secukupnya
1/2 liter ( kira kira ) air kaldu *paling enak kaldu sapi, aku pake kaldu ayam*
4 sdm saus inggris
1 sdm saus tiram/ teriyaki
1 sdm saus tomat
1 sdm maizena / tapioka, larutkan dengan sedikit air
garam, gula secukupnya. Tastenya harus manis. Sesuaikan takaran gulanya.

Direction :

- Steik : ambil satu lembar fillet dada ayam yang sudah dimarinade, letakkan bayam diatasnya, lalu letakkan keju agak ketepi. Gulung rapi. Gulingkan dalam tepung bumbu / terigu ( kalau takut gulungan terlepas, semat dengan tusuk gigi ). Celupkan dalam kocokan telur, dan gulingkan pada tepung panir sambil sedikit ditekan agar tepung menempel sempurna. Goreng dalam minyak panas, api kecil hingga matang kecoklatan.

- Saus : Tumis bawang bombay dengan mentega hingga harum, lalu tuangkan kaldu ayam dan tunggu hingga mendidih. Masukkan saus saus, dan bumbu bumbu, biarkan mendidih lalu cek rasa. Bila dirasa sudah pas, masukkan larutan tepung maizena sesendok demi sesendok sambil diaduk tiap kali menuangkannya. Tambahkan terus hingga kekentalan yang dikehendaki. Yang gak mau ribets, bisa pake saus steik instan, tapi mahaaal....

Aku bener bener gak sabar waktu motret ini. Karena aku sedang lapaaaar, jadi tak mau membuang buang waktu lama untuk foto, segera saja aku, mama dan Tasya melahap steik itu... *papa gak doyan ayam :P*

Kraft Quick Melt

Testimoninya : Keju ini cukup enak dengan harganya yang ekonomis. Rasanya tidak seasin keju cheddar dan texturnya lebih lembut dari mozarella saat sudah meleleh tanpa memberikan efek molor saat ditarik. Dan aromanya, hmmm.... lembuuut banget. Gak kalah sama mozarella...

Semoga bermanfaat !

Wednesday, March 11, 2009

MFM #2 Maret 2009 : Sup Merah

Beberapa hari lalu aku kedatangan kerabat dirumah. Jadi sehari sebelumnya sempet menyiapkan apa saja yang mau dimasak untuk makan siang.

Diantara Sup Merah.Sebelumnya belum ada rencana mau memasukkan ini sebagai entry MFM 2009 bulan ini. Sampai waktu ngedit foto, baru kepikiran.

Jadi aku setorkan Sup Merah a la Mae ini sebagai potluck MFM kali ini yang diasuh oleh mbak Yeni Yulinda.

Hidangan ini termasuk hidangan favorit dikeluargaku. Dimakan hangat hangat, cocok sekali sebagai hidangan pembuka atau hidangan pendamping menu utama.

Silahkan menikmati !

Soup Merah

Bahan :
1 potongan dada ayam ( fillet ), potong dadu
1 bh wortel besar, potong dadu
7 - 10 buah buncis, potong 1 cm
3 bh atau lebih sosis sapi / bakso sapi/ atau keduanya, potong dadu
jagung pipil ( corn kernel ) dan / atau kacang polong kalengan secukupnya

Kuah :
kurleb 1 liter kaldu ayam ( air rebusan tulang ayam juga boleh )
1 buah batang bawang prei, di simpul
3 bh tomat besar, rendam air panas selama kurleb 15 menit, kupas, haluskan
1 sdm pasta tomat

Bumbu :
1 bh bawang bombay besar, cincang halus
merica, pala, garam dan gula secukupnya
1 sdm bawang putih goreng, haluskan
1 batang daun seledri, di simpul


Sup Merah A la Mae :)

Directions :

Didihkan kaldu ayam, lalu rebus bersama, wortel, daging ayam, sosis/ bakso, buncis, dan bawang prei. Gunakan api kecil agar semua isian matang merata.

Dipanci / wajan lain, tumis bawang bombay hingga harum, masukkan tomat puree dan pasta tomat, dan masak hingga mendidih. Tambahkan sedikit air ( aku ambil sedikit dari kuah tadi ), aduk hingga rata. Angkat, saring ( dengan saringan kawat ) dan tuang kedalam panci rebusan kuah tadi. Masukkan jagung dan kacang polong, tambahkan bumbu bumbu, aduk dan masak sebentar agar semua isian benar benar lunak. Matikan api. Masukkan seledri dan bawang putih goreng yang sudah dihaluskan.

Hidangkan hangat...

*Catatan : Banyak versi dari sup merah ini. Dalam beberapa versi, ada yang menambahkan lidah sapi asin, dan kekian. Penambahan lidah sapi bisa langsung dimasukkan dalam rebusan kuah pertama kali, sedang kan untuk kekian, penambahannya sebatas diletakkan didasar mangkung saji lalu disiramkan dengan sup yang masih panas. Bila ada yang mempunyai versi lain, mohon ditambahkan.

Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers