Wednesday, December 31, 2008

MFM #21 : Pancake Santan Saus Kinca



Baru pertama kali jadi host event baking/ cooking di dunia maya. Gak begitu sulit sih. Tapi jadi host saat kita sedang ditimbun segudang kerjaan dan aktivitas, rasanya gak sulit lagi, tapi suliiiiiiiiiiiiitttt....... Apalagi kalau sudah mendekati akhir masa tugas, mengumpulkan entry entry peserta, dan merangkumnya dalam sebuah round up.

Seperti yang aku lakukan beberapa saat lalu, sampai aku tersadar bahwa aku sendiri belum ngerjain tugas ! O-M-G *nepuk dahi*

Selama beberapa detik aku terserang amnesia *lebay*, beberapa menit kemudian yang kupikirkan hanya, apa yang bisa aku buat dalam waktu kurang dari satu jam, karena lebih dari itu, pekerjaan lain masih menunggu.

Sejenak otakku berpikir keras, sembari mengerutkan dahi dan mempertemukan kedua alis mataku dalam satu garis. That's it ! Bikin itu sajalah. Kudapan favorit cepat saji. Pancake.

Resepnya pake resep yang biasa aku pake sejak bertahun tahun yang lalu. Hanya komposisi susu cair aku ganti dengan santan cair ( /sedang ).

Pancake Santan Saus Kinca

Pancake Santan Saus Kinca


200 gr tepung terigu serbaguna
50 gr gula halus
60 gr susu bubuk
1 sdt baking powder ( double acting is better )
50 gr margarin / butter, lelehkan
250 ml santan sedang/ cair ( bila menggunakan susu cair, cukup 200 ml saja,..mae )
2 butir telur

Saus Kinca :

2 balok kecil / 100 gr gula merah
25 ml air

Direction :

Pancake :
Campur semua bahan, aduk hingga rata. Istirahatkan kurang lebih 10 menit. Panaskan wajan datar anti lengket, bila sudah cukup panas, kecilkan api. Tuangkan sesendok sayur adonan, tunggu hingga tepian/ permukaan adonan berlubang, lalu balik pancake dan biarkan hingga matang.

Kinca :
Masak semua bahan hingga mendidih dan kental. Saring dan tuang saat masih hangat keatas pancake yang ditumpuk. Sajikan hangat.

Thursday, December 25, 2008

Focaccia a.k.a Flatbread

I have been longing for making focaccia about few months ago, but I was able to made it just about a couple of weeks ago. It was first time I made focaccia. But it was totally failed. The dough was not rised at all, though I had rested it for three hours. I suspected the yeast wasn't fresh and didn't worked as it should be. But the more I failed, the more I felt curious. So I made it again last week.

I forgot where exactly I found this recipe. It just bended for a long time in my recipe bundle. But actually, I didn't took a lot of notice at the recipe, since I made a lot of adjustment.

It was quite easy to made a focaccia. It had similar method with made a pizza crust. So if you had made a pizza before, you won't found any difficulties on making this flat style bread. I believe *wink*

Last sunday, my hubby's off duty day, and he enjoyed relaxing at home. Then I made him this focaccia. I started making this after breakfast and finished after lunch. It took time about 3 - 4 hours, from mixed the dough, rested it, rolled it, rested it again, and baked it, until I can served it on our dining table. But it only took a few minutes to emptied the pan, and cleaned the dish. I was only had a slice, my daughter was had a slice too, and my hubby took the rest.

Garlic, Herbs & Tomato Paste Focaccia

Garlic and Dried Herbs Focaccia

Garlic, Herbs & Tomato Paste FocacciaCrust :
3 1/4 cup all purpose fluor
1 cup warm water
1 packet dry yeast ( fermipan or saft instant ) *I used 1 tbs,..mae*
2 tbs olive oil *I used salad oil,..mae*
2 tsp of salt
*note : I made a half of recipe above..., mae

My seasoning :
2 tbs tomato ketchup ( or tomato paste if you wish )
dried herbs I got from my friend in Germany
2 cloves garlics, chopped


In a bowl, combine the flour and salt and mix thoroughly. In separate bowl, combine water and yeast. Let rest for 5 minutes.

Pour the oil into the yeast mixture, stirred well. Make a hole in the center of the fluor, then pour yeast mixture into the hole. Stir to combine well into a sticky mass. Pour this mass out onto a lightly floured surface and begin to knead the dough by working the dough with the heel of the palm of your hand. Add some flour lightly if the dough still sticky, otherwise rub your hand with a litlle bit of oil if your dough too dry. Than continue knead until you have a smooth ball of dough free of stickness.

Place the ball of dough into a clean bowl brushed with oil. Cover with a clean cloth ( or plastic ) and let rise for 1 1/2 hour or until it has doubled in size.

Release the air of the doubled sized dough, and rolling down the dough into the focaccia shape ( commonly square ). Let rise until it has doubled size again.

Dip a tip of your finger into the oil and dimple the dough, then add your seasoning, herbs, tomatoes or olive oil, or any seasoning you like. *I spread tomato ketchup over the dough, pouring chopped garlic and dried herbs. Bake for about 15-20 minutes or until golden brown. Serve warm.

You can make a lot variation of focaccia seasoning/ topping. You may add onion or grated cheese, sliced mozarella, or permesan if you like, or add sun dried tomatoes, or maybe cayenne pepper if you wish it hot, or even pepperoni so it will turn into pizza. Just try it and make your own focaccia in many style!

Garlic, Herbs & Tomato Paste Focaccia

This morning, my hubby asked me to made focaccia again. I made a little different seasoning/ topping. I'll post it later, since I'm feeling a little bit tired right now.

Tuesday, December 9, 2008

Donut With Thick Dough

Dapat resep donat lagi. Kali ini yang bikin aku ngebet pengen nyoba adalah karena adonan donat ini cair atau kental. Jadi gak perlu diuleni. Liat resepnya di Tabloid KoKi terbaru. Kalo soal ide, menurut aku, KoKi selalu top deh *nah lo kok pake bawa bawa nama brand, iklan kali...*

Jadi minggu pagi, saat yang tepat, untuk membuat donat sebagai sarapan. Actually, I didn't make it that day. Aku bikin adonannya hari sabtu malam, sekitar jam delapan-an. Trus adonan aku simpan di kulkas ( bukan freezer ) semaleman. Keesokan paginya, adonan siap digoreng. Sreng.. sreng.. donat hangat siap disantap bersama secangkir kopi susu. Aih nikmatnya tiada tara.... *lebayy mode on*

Let's see how I made it.

Donut with thick dough

Donut With Thick Dough
( Resep Asli : Donat Cair )
Sumber : Tabloid KoKi edisi 00137 / Desember 2008

Recipe* :

300 gr tepung terigu

1 sdm susu bubuk
2 butir telur ayam
100 gr gula
7 gr ( 1 sdm ) ragi instan
50 gr mentega, lelehkan
325 ml air hangat ( aku pake air suhu biasa,.. mae )

Direction :

Ayak terigu dan susu bubuk, sisihkan. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang. Tuang air hangat, tambahkan ragi instan. Lalu masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit. Aduk perlahan hingga rata.

Diamkan adonan selama kurleb 45 menit ( aku masukkan kulkas semalaman,.. mae ). Masukkan mentega cair, aduk kembali hingga rata. Masukkan kedalam plastik segitiga.

adonan donat setelah didiamkan

Panaskan minyak, celupkan cetakan donat, angkat lalu semprotkan adonan donat dalam cetakan. Goreng hingga matang. Angkat, tiriskan dan dinginkan.
Hias sesuai selera. Sajikan.


Aku beli cetakan donat ini mungkin sekitar dua tahun lalu waktu ada bazar produk Jepang di Plasa Araya Malang. Tanpa pikir panjang, langsung beli, padahal belum tau mo dipake apa. Ternyata memang tidak terpakai sama sekali. Karena tiap kali aku bikin donat ( dengan adonan biasa ) setelah dicetak dan didiamkan, adonan langsung dicemplungin aja kedalam minyak. Sempet mikir, ini ngapain dulu beli ginian. Dan akhirnya cetakan ini aku simpan dirak paling bawah lemariku, hampir tidak tersentuh sejak pertama kali aku beli.


Dan kemarin, akhirnya tuh cetakan ku perawanin juga, hihihi. Kalo gak punya bisa pake loyang tulban kecil yang dipasangin gagang. Baik textur maupun rasa, semua hampir sama seperti donat pada umumnya. Adonannya mirip sekali dengan adonan pisang goreng atau pukis. Saat baru matang, hasilnya agak kering, tapi bila sudah dingin, lumayan empuk kok. Satu satunya kelemahan adonan ini adalah, saat adonan mulai over proofing. Hasil gorengannya tidak bisa mulus dan bulat, melainkan berongga besar dan pipih.


Secara keseluruhan, donat ini tidak lebih istimewa dari pada donat biasa. Tapi lumayan lah kalo lagi pengen donat en males nguli. So, wanna try ?

*) separuh dari resep asli. Separuh ini aja sudah cukup banyak hasilnya.

Basic Buttercream Cake Decorating Course

I've been longing so long for this day, when I, finally, got my very first cake decorating course.

Kemarin, bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha, disaat umat muslim sedang bersukacita membagi bagikan kurban, aku mendapat kesempatan mewujudkan salah satu dari daftar wish list ku selama ini. Kursus Dekorasi Cake Tingkat Dasar. Akhirnya, aku coret juga dari daftar.

Kelas privat yang bertempat di dapur rumahku, diajarkan oleh Mbak Monica yang baik dan sabar. Kelas diawali dengan pengenalan bentuk bentuk dekorasi butter cream, setelah dicontohkan satu demi satu, aku kemudian mempraktekannya. Meski awalnya tampak mudah, ternyata menyemprotkan butter cream dengan berbagai variasinya ternyata tidaklah mudah. Selain belum terbiasa memegang kantong spuit, aku juga belum terbiasa membuat bentuk bentuk dari semprotan tersebut. Mbak Monica dengan sabar menuntun dan membimbing tiap kali aku melakukan kesalahan. Yang paling berkesan, adalah saat dimana aku belajar membuat mawar dari buttercream. Ini adalah bagian paling sulit. Tapi paling menyenangkan.

Setelah selesai mempraktekan beberapa teori dasar dekorasi, aku pun mulai beralih ke bidang latihan berupa kerucut tumpul dari gabus yang tidak lain adalah dummy cake berbentuk gaun boneka. Dalam bayanganku, dummy tersebut akan kuhias dengan penuh renda. Nyatanya, membuat renda bertumpuk amat sangat sulit. Terutama menstabilkan lekukan dan lipatan renda. Karena belum stabil, renda yang kubentuk tidak bisa lurus, sebagian masih bolong bolong, dan beberapa masih tebal tipis lekukannya. Jadi dipertengahan, aku memutuskan untuk menyelesaikan bidang yang tersisa dengan semprotan bintang kecil. Yang ini aja, sudah cukup membuat tanganku tegang dan pegal.


mae-barbie2

Barbie cake sudah selesai. Makan siang juga sudah selesai kami nikmati bersama. Akhirnya sampai kepuncak pertemuan kami kali ini, dimana aku harus mendekor sebuah cake sungguhan dengan buttercream sungguhan pula. Sebuah lapis surabaya bundar berukuran 20 cm yang dibawa mbak Mon, menjadi bidang latihanku kali ini. Tiba tiba aku disergap perasaan gugup dan panik. Gimana kalo salah ? Gimana kalo jelek ? Gimana kalo gak rapi ? Trus modelnya gimana ?

Karena bingung menentukan model, aku mencari ide model dari buku cake yang kumiliki. Aku memutuskan untuk membuat cake yang simpel, dengan warna warna yang simpel, dan dekorasi yang simpel pula. Hampir sejam berlalu ( mungkin lebih ) dan aku berhasil menyelesaikan cake tersebut, meski melalui beberapa kecelakaan. Aku menghembuskan nafas panjang, seakan akan beberapa menit sebelumnya aku tak bernafas karena tegang. Meski baru pertama, dan meski belum sempurna, tapi aku merasakan semangat dan kesenangan luar biasa melakukan aktivitas ini.


mae-cake3

Masih banyak latihan yang harus kutempuh untuk mencapai kesempurnaan. Setelah mahir menguasai buttercream, kursus dekorasi cake dengan fondant sudah aku tambahkan dalam daftar keinginanku. Menanti untuk segera diwujudkan.

Other photos, click here.

Wednesday, December 3, 2008

Nasi Kepal / Onigiri Boongan

Lama banget ga posting bebentoan ya. Pagi ini aku buatkan suami nasi kepal buat bekal 'jaga gardu'. Nasinya sih nasi goreng polos biasa. Trus di kepel kepel biar rapi. Trus waktu ronda pagi pagi, liat Onigiri buatan Teh Mira. Aduh itu baru onigiri beneran. Punyaku mah boongan. Maklum, lidah masih belum mau bersahabat sama citarasa Jepang. Apalagi Nori. Cium baunya aja udah mo muntah. Dasar lidah 'ndeso.

Nasi Kepal

Jadi, ya pake nasi goreng aja. Itu aku balur sama bawang goreng yang udah diremukin. Lauknya aku bikin omelette kornet sukaan suami. Tapi gak kepoto karena udah running late. Oya, nasi kepalnya harus dikepal waktu masih panas, biar padat. Ini tadi nyendokinnya pake scoop es krim biar sama ukurannya.


Pengen banget punya cetakan onigiri yang segitiga itu, tapi Daiso kenapa jauh bener dari rumah. Oya, deket rumah juga ada ding, tapi males mo keluar.

Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers