Friday, December 3, 2010

Cupcakes for Charity - KBB ~ Event Closed ~




Tanggal 28 November kemarin, event Cupcakes for Charity yang diadakan temen temen dari komunitas KBB, berakhir sudah.

Alhamdulillah, sudah terkirim 30 set C4C selama periode event ( 14 - 28 Nov 2010 ). Dan terkumpul dana sebesar 1.500.000 yang telah dikumpulkan ke bendahara KBB yang selanjutnya akan disalurkan kepada para korban bencana alam di beberapa kota di Indonesia.



Terima kasih sebesar besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung event sosial ini. Semoga amal ibadahnya diberi pahala yang berlipat, dan semoga bantuannya dapat membawa manfaat seluas luasnya bagi saudara saudara kita yang tertimpa musibah.

KBB #20 : Indonesian Traditional Biscuits - Bangket Susu


Haduuuh.... telat posting.... padahal dah dibelain bikin sebelum deadline, kok malah postingnya telat. Maap ya ibu ibu mods....

Tantangan kali ini lumayan mudah, yaitu buscuit khas Indonesia. Kue Bangket. Untuk tantangan kali ini aku nyoba resep Bangket Susu yang dapet dari mbak Lina Hidayat. Tengkyuuu mbaaak....

Bangket Susu

500 gr tepung sagu *sangrai dengan daun pandan hingga wangi*
150 gr gula halus
100 gr margarin
75 gr susu kental manis

KBB #20 : Bangket Susu

Direction :

- Campur semua bahan hingga beremah. Cetak dengan cetakan kue satu. Ditekan tekan hingga padat, lalu ketukkan diatas loyang. Panggang dengan api kecil 140degC selama 10 - 15 menit.

Gampang kaaaaan....

KBB #20 : Bangket Susu

Aku bikin setengah resep aja, jadi cuma skitar 39 buah atau satu toples kecil. Padahal nyetaknya penuh perjuangan sampe jempol kapalan *hahaha L.E.B.A.Y*

KBB #20 : Bangket Susu

Thursday, November 11, 2010

Cupcakes for Charity - KBB



Saatnya bersatu, saatnya membantu... Mari berbagi dan menggerakkan hati...

Kami dari Komunitas Berani Baking (KBB) bersatu untuk mengumpulkan bantuan bagi para korban bencana di Wasior, Mentawai dan Yogyakarta melalui 'Cup cake for Charity' dengan harga Rp 100,000 per set (isi 6 - belum termasuk ongkir), dimana hasil penjualan akan kami sumbangkan melalui posko-posko bantuan.

Untuk itu kami mengajak siapa pun untuk berpartisipasi. Pertolongan kecil Anda, membantu masa depan mereka.



Cupcake tersedia dalam rasa Coklat, Vanilla, Moka, dan Lemon. Berlapis buttercream dengan hiasan dari fondant berupa pita hitam dan hati berwarna pink.

Event ini berlangsung selama 2 minggu, terhitung sejak hari ini 14 Nov - 28 Nov 2010. Waktu dan tanggal pengiriman sesuai kesepakatan bersama. Area delivery hanya untuk DALAM KOTA SURABAYA saja. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank BCA/ Mandiri yang akan diinfokan setelah order fix. Ketentuan lain bisa dilihat disini.

Untuk daftar perwakilan dikota kota lain : silahkan klik disini.

Thursday, September 30, 2010

KBB #19 : Birthday Edition, French Macarons



First of all.... mo ngucap dulu,

" Happy... Happy... Happy Birthday KBB - ku....... "

Semoga tetep memberi tantangan *pasti dong*, tetep menantang, dan tetep kompak sampe akhir zaman. Semoga semua member member, host dan mods-nya diberi kesehatan, dan kompak selalu *dah keabisan kata kata :D

Meski bukan member teladan, tapi aku masih bangga bisa bertahan di tahun ke 3 usia KBB. Belakangan tantangan makin besar. Maksudnya tantangan untuk ngerjain KBB disela sela kesibukan yang kadang kadang ga liat waktu dan cuaca :D

Misal putaran lalu, deadline pas persis ada pesanan mendadak dengan jumlah yang lumayan. Padahal udah bikin beberapa hari sebelum deadline, kok ya pas waktunya posting, malah gak sempet megang kompie sama sekali, hiks *curcol*

Okelah klok begitu. Putaran kali ini temanya.... BEBAS *horeeee*. Artinya member dipersilahkan untuk membuat apaaaa aja dari semua tantangan yang pernah muncul di KBB. Pengen bikin yang gampang gampang *dan pasti jadi* misal pizza, chiffon, or ontbeijkoek, tapi tapi tapi... berasa punya utang. Apalagi klo bukan french macaron di periode kemarin.

Jadinya *walau dengan sedikit trauma* mulailah *lagi* nguplek nguplek almond bubuk en putih telur. Di percobaanku yang lalu, makarunnya bener bener sukses.... gagalnya. Hasilnya flat, nempel dikertas rotinya, saking desperatenya waktu itu, langsung deh hasilnya dilempar ketempat sampah, sampe ga sempet dipoto.

This time, meski belum bisa dibilang berhasil, tapi lumayan lah... Itu makaruns ga pake acara nempel nempel lagi. Di angkat dikit udah lepas sendiri. Textur crispy diluar, chewey didalam *sampe lengket lengket digigi klo dimakan* Nah trus, mana kakinya ???

*nangis dipojokan*

Ya itu dieeee.... si kaki nya ga mau nongol, huaaaa.... menurut evaluasiku sih, mungkin karena ngocoknya putih telurnya terlalu kaku *kayaknya*

Oya, untuk resep aku pake resepnya Helen of Tartelette.

Ingredients:
3 putih telur (100g)
50g caster sugar
200g icing sugar
110g blanched almonds utuh maupun bubuk





Percobaanku di KBB yang lalu *posting yang tertunda





French makarunsku kali ini...

Monday, May 31, 2010

KBB #17 : Savoury Lattice Pie



KBB bulan ini ngangkat materi Lattice Pie untuk kategori Savoury Bake. Dan aku baru ngerjain di hari terakhir deadline. Huhuhuhu... kok ya mesti toh :(

Okelah, ini laporanku ya....

KBB #17 : Savoury Lattice Pie

Untuk kulit aku pake ready-to-use frozen pastry dough ( ini yang bikin segalanya jadi mudah, hehehe.... )

Filling :

1 bh bawang bombay ukuran sedang
1 bh beef rolade, potong jadi 4 dan iris tipis ( bisa diganti olahan sapi lainnya )
Kurleb 50 gr fillet ayam, potong dadu
1 batang bawang perai
seledri, cincang halus
garam, gula dan merica sebagai penyedap, secukupnya

50 gr keju cheddar, parut

Untuk saus, aku pake:

1 bungkus bubuk krim instant
100 ml air

Beef & Corn Lattice Pastry - Collage

Cara membuat :

Tumis bawang bombay dan bawang perai dengan margarin hingga layu dan harum, masukkan daging ayam dan aduk hingga berubah warna. Masukkan beef rolade, aduk rata. Tambahkan bumbu, beri sedikit air untuk melarutkan. Aduk hingga kesat, taburi seledri, aduk rata. Sisihkan.

Saus :

Campur 1 bungkus bubuk krim dengan air. Aduk hingga gumpalannya larut. Panaskan hingga mendidih ( meletup letup ).

Tuang ke dalam tumisan, lalu tambahkan keju parut, aduk rata. Sisihkan.
Beef & Corn Lattice Pastry - Collage

Penyelesaian :

Cetak pastry dough dengan ukuran lebih besar dari cetakan yang akan digunakan. Segera pindahkan kedalam loyang yang sudah bersemir margarin agak tebal. Pipihkan tepiannya.

Tuang filling tumisan tadi, ratakan.

Lattice : Pengen bikin yang pola anyaman tapi takut doughnya gak cukup. Jadi aku cetak bulat lagi *itupun sebagiannya udah kepotong, hihihi* trus digurat gurat. Untuk guratannya aku pake pasta cutter yang dijejakkan secara berselang seling ditiap barisnya *aduh susah njelasinnya*
Setela pola terbentuk, rentangkan hingga jejak guratannya membentuk lubang lubang, lalu letakkan diatas pie. Rapikan.

Beef & Corn Lattice Pastry

Sayang ternyata guratanku kurang dalam, hingga saat direnggangkan lubangnya rapet rapet huhuhu. Udah gitu saking seriusnya ngurusin si lattice, sampe lupa motret penampakan akhir sebelum dipanggang.

Beef & Corn Lattice Pastry

Inti dari task kali ini adalah membuat lattice. Lattice pada umumnya berpola anyaman yang ditumpuk secara berselang seling. Namun saat ini, pola lattice sangat bervariasi. Ada yang menggunakan guratan yang dibut secara manual dengan pisau, menggunakan roller khusus berpola, bahkan menggunakan cutter beraneka bentuk. Tinggal pilih mau seperti apa latticenya. Semua terserah kreasi kita.

Beef & Corn Lattice Pastry

Bagaimana dengan rasanya ? Gak kalah kok dengan filled pastry buatan restoran, buktinya sekarang tinggal 1/4 loyang, orang rumah kedoyanan :D


Thursday, April 8, 2010

dapurmae.com - Featured on Tabloid LeZat

Beberapa waktu lalu, mbak Vivi dari Tabloid LeZat menghubungi aku untuk diminta jadi narasumber di Tabloid LeZat Edisi Khusus. Mau ? Mauuuuuuu...........

Ceritanya, beliau tertarik buat menampilkan dapurmae.com untuk salah satu artikel di rubrik Profil Pengusaha. Dan produk yang diangkat adalah Cupcake Bouquet. Emang sih, produk yang satu ini termasuk salah satu produk yang paling unik di dapurmae.com. Eh tapi produk lain juga gak kalah unik lo, misal Opera Cupcake, Tiramisu Cupcake, de el el..... *udah udah ! kok jadi promosi sih, wekekekek*

Setelah bikin appointment *duh kyak orang penting ajah* datanglah para kru LeZat ke dapurku, eh kerumahku yang sederhana nan mungil ini. Sebelum mulai foto foto, mbak Upi salah satu kru LeZat nanya nanya dulu, kyak wawancara gituh, sambil bawa kertas en pulpen sembari menyimak semua penjelasanku, halaaaaah berasa jadi artis gitu kaaah........ *artis dari hongkong !!*

Setelah wawancara singkat, mulailah dengan sesi pemotretan. Hah ??? Aku, dipotret ??? Tidaaakkk, aku kan blon nyalon ! Bukaaan..... tangannya doang yang dipotret ! Lha kan yang dipotret itu step by step merangkai buket cupcake, hihihihi....

Pemotretan berlangsung sekitar 30 menit saja. Karena semua bahan udah aku siapkan sebelumnya. Bahkan sehari sebelumnya aku sempet 'belajar' dulu biar gak bikin kesalahan waktu pemotretan. Sedikit aja kekeliruan, maka lebih banyak waktu yang terbuang. Alhamdulillah, semua proses dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar. Lebih cepet dari prediksiku malah.


Ini namanya mas Bambang a.k.a Bembenk


Me en mbak Upi, sorry mbak dengan terpaksa fotomu ku pajang juga, hihihi....

Yang paling asik nih, waktu motretin hasil akhirnya. Berasa kayak lagi hunting food photography, wakakaka. Maklum lah, itu properti yang dipake moto hasil akhir, adalah properti yang biasa aku pake di studio 'abal-abal'ku kalo motret makanan. Jadi aku juga ikutan nimbrung waktu motret hasil akhirnya.


Cover LeZat Edisi Khusus Vol. 12, Artikelku ada di hal 8 - 9

Akhir cerita, tuh artikel akhirnya tayang juga di Tabloid LeZat Edisi Khusus yang baru terbit tanggal 5 April lalu. Lah, ada mukakuuuuu........ haduh haduh, malu euy. Tahu gitu kan aku bisa nyempetin ke salon dulu *gubraks*




Makasih ya Lezat, sungguh ini pengalaman sangat berharga buat aku, juga bagi dapurmae.com. Sebuah kebanggan juga bisa ikut berbagi ilmu dan pengalamanku yang masih minim ini di tabloid ini. Semoga LeZat makin bermaanfaat bagi pembacanya. Ini juga merupakan tantangan bagi dapurmae.com agar lebih baik lagi kedepannya, juga buat aku agar tidak berhenti belajar, belajar dan belajar lagi. Oya, BUat mbak Vivi, makasih ya atas kesempatannya, buat mbak Upi dan mas Bembenk, makasih juga sudah bersedia datang ke rumah sederhanaku ini, hihihi next time kita ngobrol lagi ya mbaaak....

Jadi, bagi yang penasaran gimana merangkai buket cupcake, atau bagi yang penasaran dengan wajahku *duh, gak penting amat*, buruan beli Tabloid LeZat Edisi Khusus ini yaaaaa.....

Blue Cupcake Bouquet

Sun Flower Cupcake Bouquet

Hasil akhir cupcake bouquet, dari lensa kameraku :)

Monday, April 5, 2010

Lawan Pencurian Foto & Konten Blog

Kasus pencurian foto dari blog blog masakan untuk dijadikan buku resep kembali terjadi. Lagi lagi dilakukan oleh oknum oknum penerbit kecengan yang tidak bertanggung jawab. Foto foto tersebut dipakai untuk ilustrasi ( bahkan cover ! ) buku resep abal abal mereka. Dengan mencantumkan nama penulis fiktif dan resep yang entah dicomot dari mana. Marah, pasti. Sedih, apalagi. Namun yang paling membuat saya prihatin adalah, kasus seperti ini terus terulang lagi dan lagi, dengan pelaku yang masih satu bangsa dengan kita. Hal ini juga tidak hanya berlaku pada foto, tapi pada konten konten blog lainnya.

Apa memang seperti ini ya moral sebagian besar orang kita ( saya bilang sebagian besar lo ya, bukan semua ). Gemar sekali mencuri, mulai skala kecil, sampai skala besar. Mulai kelas maling sampai kelas mafia.

Lalu kalau kita menjadi korban, apa yang harus kita lakukan ? Menuntut keadilan ? Bagaimana caranya ? Menyewa pengacara, mengirimkan surat somasi ? Tumpukan uang langsung terbayang dipelupuk mata. Ya, kenyataan yang sangat menyakitkan juga, bahwa keadilan di negeri kita mahaaaaaaaal harganya. Lalu apa kita cuma bisa diam saja ? NO WAY !!! Inilah saatnya kita bertindak, dengan segenap kemampuan yang kita miliki.

Kita mungkin tidak punya uang beratus ratus juta untuk menyewa seorang pengacara, kita juga bukan pahlawan yang memiliki kekuatan super untuk membasmi ketidak adilan, tapi kita punya semangat dan kebersamaan untuk berjuang melawan tindakan yang sangat tidak menghargai dunia kreatif kita. So, from now on let's fight !!!

Saya, bersama rekan rekan lain yang menjadi korban pencurian foto telah membuat satu fan page di Facebook yang kami tujukan untuk melawan tindakan pencurian foto dan konten blog. Selain itu, misi kami adalah ingin menumbuhkan kesadaran dan mendidik lebih banyak orang untuk menghargai hasil karya orang lain. Di fanpage ini, kami menampung semua kasus kasus pencurian foto dan konten blog. Semua anggotanya boleh berbagi link, cerita atau foto foto yang berhubungan dengan penyalahgunaan foto dan konten blog. Jadi, mohon dukungannya dengan bergabung dengan kami. Dan bila ada yang pernah mengalami hal yang sama, silahkan berbagi disana. Harapan terbesar kami adalah, semoga ada pihak yang bisa membantu memberikan solusi untuk masalah ini. Ini adalah masalah kita bersama, dan sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menghentikannya.


Foto, resep ataupun artikel adalah sebuah proses panjang kreativitas. Sudah sepatutnya kita lindungi. Di dunia blogging sendiri, ada beberapa cara untuk melindungi karya karya kita tersebut. Mulai dengan memasang watermark ( untuk foto ), men-disable-kan klik kanan, sampai menggunakan script untuk menyembunyikan link ditengah tengah text, agar saat di salin, link menuju blog yang asli akan tetap terpaut. Dua cara yang terakhir memang masih memiliki kelemahan. Tapi bukankah lebih baik meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci daripada membiarkan pintunya tidak terkunci ?

Disini,saya sekalian ingin sedikit berbagi cara cara untuk mencegah pencurian foto dan konten blog :

1. Pasang watermark. Ini sepertinya adalah cara paling efektif untuk mencegah foto kita diambil tanpa ijin untuk digunakan seenaknya. Inget jaman dulu ibu kita suka memberi tanda berupa nama atau patri dibalik sendok makan ? Hal ini untuk menghindari sendok tersebut tertukar dengan yang lain, sekaligus memberi tanda bahwa sendok itu milik kita. Sama halnya dengan foto.

Watermark adalah tanda bahwa foto tersebut adalah HASIL KARYA KITA. Seorang teman pernah berkata, " Ah, foto saya jelek, nggak mungkin ada yang mau ngambil " Hey, ini bukan masalah bagus atau jelek. Apapun bentuknya, hasil karya kita adalah kebanggaan kita, dan sudah semestinya kita lindungi. Watermark adalah sebuah bentuk 'sayang' kita pada hasil karya kita sendiri. Bahkan baju jelek sekalipun, bila ada maling yang memerlukan, dia tidak akan segan mengambilnya dari jemuran kita :). Ada pula yang beranggapan ( termasuk saya dulu ) , watermark mengganggu keindahan foto. Tapi, kalau itu hanya akan mengundang orang lain untuk mengambilnya, maka saya lebih memilih untuk meletakkan 'gangguan itu' diatas foto saya. Toh, masih bisa disiasati dengan pemilihan font menarik, peletakan maupun ketebalannya hingga tetap terlihat indah ditengah foto. Jadi mulai sekarang, pasang watermark !!!

2. Disable klik kanan. Sudah sekitar setahun terakhir blog saya ini saya disable-kan fungsi klik kanannya. Bahkan baik text maupun foto tidak dapat di blok. Ada yang bilang, cara seperti itu percuma saja, karena tetap masih bisa ditembus dengan sedikit kerja keras. Saya pikir, namanya orang klo udah niat jelek ya cara apapun pasti ditembus. Tapi kan tidak semua orang paham bagaimana caranya.

Misalnya ada sepuluh orang yang punya niat buruk mengambil karya kita. Yang lima orang punya ilmu yang cukup untuk menembus pertahanan kita, yang lima lagi termasuk orang awam yang cuma ngerti klik kanan-copy-paste. Berarti kita sudah berhasil mencegah lima orang untuk masuk. Sekarang diantara lima orang dengan kemampuan lebih itu, ada 3 diantaranya yang malas. Kita bisa saja berasumsi, kalau begitu mereka tau konten kita dilindungi, mereka akan segera mencari sasaran lain karena MALAS bila harus mebobol terlebih dahulu pertahanan kita. Jadi kita berhasil mencegah 8 orang masuk ke 'rumah' kita. Beberapa cara caranya pernah saya post disini. Tapi sejauh yang saya tahu, cara ini baru bisa dilakukan untuk blog host BLOGGER. Saya kurang tahu lagi untuk host lainnya. Mungkin ada yang bisa menambahkan, silahkan lo....

3. Batasi aksesnya. Naaah, cara ini maksudnya agar kita lebih cermat dan selektif dalam menentukan konten mana saja yang ingin kita tampilkan secara umum dan mana yang terbatas. Kita juga perlu mempertimbangkan blog host yang memeliki privacy setting yang bisa diatur. Misal situs situs networking seperti Multiply atau Facebook, dan lain sebagainya. Jadi bila kita ingin berbagi sesuatu yang khusus kepada beberapa orang saja, kita bisa mengatur settingnya sesuai dengan yang kita inginkan. Kita juga bisa lebih mudah menyeleksi siapa saja yang ingin mengakses akun kita.

4. Memberi contoh. Untuk cara terakhir ini, saya agak sulit menjelaskannya. Ini mirip seperti kampanye tersembunyi. Misalnya kita mampir ke blog orang lain, atau kita hendak menyalin resepnya, kita perlu mengucapkan kata kata 'cinta' yang menunjukkan penghargaan kita terhadap karyanya. " Wow, your cake looks delicious. I think I must try it this weekend. Thanks for sharing !" Harapannya sih, siapapun yang membaca pesan kita bisa menirukan cara cara kita, minimal menyadarkan mereka bahwa blogging juga perlu etika ( wajib malah ).

5. Tolong ditambahin ya, hehehe. Kalo ada yang punya jurus jurus jitu dalam menumbuhkan kesadaran menghargai hasil karya orang lain, silahkan ditambahin.

Blogging adalah aktifitas berbagi. Namun, bukan berarti semua orang bebas mengambil milik orang lain. Tak peduli, apapun alasannya, mengambil foto, dan konten blog untuk kemudian disalah gunakan apalagi untuk kepentingan komersil, adalah hal yang amat sangat tidak bisa dimaafkan sekali ! So, be positively creative and stop copy paste !!!

Link terkait :
- Home Food Photography : A Tiring Job !! Is It ?
- Home Food Photography : Studio
- Maedapur : A Blog Plagiarism

Thursday, March 25, 2010

KBB #16 : Chiffon Cake ( Indonesian Recipe )

Wuih, gak kerasa KBB dah masuk putaran ke 16 ya... Eh eh logo barunya keren yaaaaa :D



Bulan ini temanya Chiffon Cake. Pasti dah langsung ngebayangin cake menul menul kempus kempus yang bolong ditengah itu deh. Yup, bener sekali. Beda dengan tantangan sebelumnya dimana admin membagikan resep untuk dipraktekan, putaran bulan ini justru admin memberi kebebasan bagi anggota untuk menentukan resep apa yang mau dipake alias terserah !. Eits.... tapi ada syaratnya, yaitu resep harus perkuliner Indonesia.

Untuk menyelesaikan peer kali ini, aku menjatuhkan pilihanku pada resep Yasaboga yang diambil dari buku mereka " Terampil Membuat Cake & Pastry ". Aku memilih resep Chocolate Chiffon Cake untuk ku ujicoba-kan.

Dan inilah hasilnyaaaa......

Choco Chiffon Cake

Chocolate Chiffon Cake
Originally by Yasaboga, modified by me *I only used half of the original recipe*

A :
75 gr gula pasir
85 gr tepung terigu
12 gr cokelat bubuk
1/4 sdt soda kue

B :
2 kuning telur
50 ml minyak goreng

75 ml susu cair

C :
3 putih telur
50 gr gula caster

Cara membuat :

Campur semua bahan A, aduk hingga rata. Buat lubang ( kawah ) ditengahnya. Campur bahan B kecuali susu cair, lalu tuang ditengah lubang ( bahan A ), aduk perlahan dengan gerakan melingkar sambil dituangi susu cair hingga tercampur dan adonan licin, sisihkan.

Kocok bahan C hingga kaku ( soft peak is ok ), ambil 1/3 bagian dan masukkan kedalam adonan A+B, aduk perlahan hingga rata. Tambahkan dan aduk sisa putih telur hingga habis dan adonan menyatu dengan baik.

compile1-wm

Tuang ke dalam loyang chiffon diameter dasar 18 - 20cm, panggang selama kurang lebih 45 menit, lalu naikkan suhunya menjadi 180 derajat C selama 15 menit atau hingga permukaan kecoklataan dan kering. Keluarkan dari oven lalu segera balikkan diatas tutup botol ( jika loyang tidak mempunyai kaki ). Biarkan hingga benar benar dingin, gunakan pisau untuk mengeluarkan cake dari loyang. Hias sesuai selera, potong potong dan sajikan.

chiffon5

Berhubung ini adalah pengalaman pertamaku membuat chiffon, awalnya agak sedikit takut hasilnya tidak sempurna. Tapi Alhamdulillah, meski tepiannya agak sedikit lengket diloyang, baik tekstur maupun rasanya tidak mengecewakan. Untuk menambah citarasa, aku menambahkan kenari cincang dan lelehan coklat pekat sebagai toppingnya. Tapi berhubung cakenya lumayan tebel, akhirnya ku belah dua cake-nya, dan kuberi topping lagi untuk belahannya. Abis klo dimakan gitu aja tanpa topping, rasanya kurang nendang.

Choco Chiffon Cake

Akhirnya, aku merasa cukup puas dengan pengalamanku kali ini. Dulu dalam bayanganku bikin chiffon cake tuh susah, dan rasanya gitu gitu aja, ternyata... bikin chiffon cake itu menyenangkan dan penuh tantangan, karena banyak sekali variasi yang bisa dibuat dengan chiffon cake ! Beberapa hari berikutnya, aku buat lagi dengan bahan dasar pisang. Aku post terpisah ya nanti.

So, wanna try ???



Eikeh luluuuuus bok !

Friday, February 26, 2010

Bread Pudding

I'm really on the crush with bread pudding right now !! Semenjak ngerasain bread pudding-nya BreadStory, tiba tiba tergila gila pada dessert yang satu ini. Padahal sebelumnya, ngincip aja emoooh.... gak tau kenapa, tapi dulu paling gak doyan ama puding roti. Cium baunya aja dah eneg. Lha trus kok bisa sampe nyicipin puding rotinya si BS ? Hehe, itu karena terpaksa..*ada deh pokoknya*

Bread Pudding

Eniwe baswe, semenjak penasaran ama yang namanya Bread Pudding, aku lalu nyoba beberapa resep yang cukup banyak tersebar di foodie blogs. But, so far, resep ini yang paling bikin aku jatuh hati. Resep ini rekomendasi dari mbak Shanti di DenHaag. A bit I can tell about her is, that she is a very talented photograper. She has her own style in her every photographs. I'm one of her big fan *jok ge er lo mbak :D*

Yuk, balik ke resep nya. Ini aku salinkan resep yang sudah ku konversi dan ku modifikasi dari resep aslinya. Kebetulan ada sisa roti tawar yang gak kunjung habis, plus punya fresh cream yang gagal kaku waktu dikocok. Ya udah di olah aja.

Bread Pudding

Bread Pudding
Original recipe by iVillage.co.uk

4 lembar roti tawar/ Roti Perancis/ Brioche/ Croissant /Hakkaido Bun *suka suka*, potong kecil atau iris iris, oles dengan butter. Sisihkan. ( Paling enak pake baguet ( roti perancis ) or hokaido bun. Itu loh roti gede bunder dengan topping butter-gula yang ada di Breadtalk/ Breadstory )

Custard *ini yang penting* :
1 kuning telur
1 butir telur
25 gr gula pasir
250 ml freshcream/ krim kocok
50 ml susu cair
Vanilla extract *atau pengaroma lain yg kamu suka*

Kismis, secukupnya
Gula palm, untuk taburan
Bubuk kayu manis, untuk taburan *bila suka*

Bread Pudding

Direction :

Siapkan pinggan tahan panas, atau alumunium foil/ cup ( biasa pake yang kotak uk. 20cm ), oles dengan butter. Tata roti di dalamnya, taburi kismis. Sisihkan.

Kocok semua telur dan gula hingga berbuih dan kental. Masukkan fresh cream, susu cair dan vanilla extract, kocok sebentar hanya hingga rata. Tuang perlahan keatas roti yang sudah ditata diatas pinggan. Tekan tekan roti agar terendam. Rendam selama kurang lebih 15-30 menit.

Sementara itu, panaskan oven, masukkan loyang besar berisi air untuk rendaman.

Menjelang dipanggang, taburi pudding dengan gula palem dan kayu manis bubuk. Panggang dengan cara au bain marie* selama kurang lebih 40 menit dengan suhu kurang lebih 180 degC. Setelah matang, dinginkan lalu simpan dalam kulkas.

*) Au bain marie dimaksudkan agar custard tidak overheating yang bisa mengakibatkan tektur pudding menjadi padat.

Bread Pudding

Jadi deh, bread pudding yang rasanya gak kalah sama yang di gerai gerai roti di mall. Pokoknya aku recomended banget resep ini deh ! Satu lagi, permukaannya yang crispy bikin sensasi tersendiri saat dimakan. Yummy !

Saturday, January 30, 2010

KBB # 15 : Mud Cookie Cake Sandwich

KBB pertama ditahun 2010, dengan tantangan Mud Cookies Cake Sandwich. Hihihi, kebayang gak gimana penampakannya ? Denger judulnya ada udah bingung kan. Sama ! Soalnya masing masing komponen katanya biasa berdiri sendiri. Cake, cookies dan sandwich. 3 jenis kudapan yang sangat berbeda jenisnya. Tapi memang belum bisa dibayangkan kalo belum mencobanya.

Actually, agak malu nih karena di putaran kali ini aku tidak menyelesaikan peernya dengan baik. Maaf sebesar besarnya ya ibu ibu host dan ibu kepala suku, aku ngaku lalai kali ini. Hiks !

Mungkin laporanku kali ini singkat saja, karena dari semua steps aku hanya sempat membuat mud cake-nya. Nih laporannya...

Resep KBB#15: Mud Cake Cookie Sandwiches

Source: The Australian Women's Weekly: cupcakes, cheesecake, cookies. ACP Magazine Ltd. 2008

Makes 24

250g butter, softened
330g firmly packed brown sugar
2 eggs
450g plain flour
75g self-raising flour
50g cocoa powder
2 Tbs cocoa powder, extra

Chocolate Mud Cake
150g butter, chopped
100g dark eating chocolate, chopped coarsely
220g caster sugar
125ml water
2 Tbs coffee liqueur
150g plain flour
2 Tbs cocoa powder
2 egg yolks

Combine butter, chocolate, sugar, the water and liqueur in small saucepan. Stir over low heat until smooth. Place mixture in medium bowl; cool 10 minutes. Whisk in sifted flour and cocoa, then egg yolks. Bake about 25 minutes. Cool cakes in pans. Using 6.5cm round cutter, cut 12 rounds from each cake.

Chocolate Ganache
80ml cream
200g dark eating chocolate, chopped coarsely

Bring cream to a boil in small saucepan; remove from heat. Add chocolate; stir until smooth. Refrigerate until spreadable.


  1. Preheat oven to 170C/150C fan-forced. Grease two 20cm x 30cm lamington pans; line with a strip of baking paper, extending paper 2cm above edges of pans.
  2. Make chocolate mud cake.
  3. Make chocolate ganache.
  4. Beat butter, sugar and eggs in small bowl with electric mixer until combined. Transfer mixture to large bowl; stir in sifted flours and cocoa, in two batches. Knead dough on floured surface until smooth; divide in half, roll each portion between sheets of baking paper until 5mm thick. Cover; refrigerate 30 minutes.
  5. Preheat oven to 180C/160C fan-forced. Grease oven trays; line with baking paper.
  6. Using 6.5cm round cutter, cut 48 rounds from dough. Place about 3cm apart on oven trays. Bake about 12 minutes. Cool on wire racks.
  7. Spread ganache onto underside of cookies; sandwich a mud cake round between two cookies.
  8. Using heart template, dust cookies with extra cocoa.


Ummm.... cake nya padeeeeeeeet banget, mirip kyak cake bantat gitu tapi nyoklat banget. Rasanya mirip mirip brownies tapi lebih padat lagi. Bikinnya gak sulit juga. Waktu pertama baca resepnya yang puanjang, pikirku tantangan kali ini bakalan susaaah. Tapi setelah dibaca dan dipelajari, ternyata gak terlalu sulit kok, hanya emang sih proses nya agak panjang.


Hanya ini yang bisa kulaporkan, udah gak tuntas, telat lagi postingnya. Hiks, muaap yaaaa.... siap deh dapet hukuman :(

Wednesday, January 6, 2010

Cheese Cream Banana Nut Bread

Udah luamaaaaaaaaa banget pengen nyoba resep yang satu ini. Setelah berbulan bulan numpuk di tumpukan print out, akhirnya baru hari ini kesampean bikinnya. Dengan komposisi cream cheese didalamnya, this recipe must be so good...

Cream Cheese Banana - Nut Bread

Cream Cheese Banana Nut Bread
Original recipe taken from myrecipes.com. Converted and modified by May Irianti.

( I used a half part of the original recipe, ..mae )

50 gr butter
100 gr creamcheese
175 gr gula pasir
1 butir telur
180 gr tepung terigu
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt baking soda
1/4 sdt garam
2 buah pisang matang, haluskan ( aku pake pisang ambon. Klo pengen aroma yang kuat, pake pisang jenis apa saja yang sangat matang dan kulitnya mulai kehitaman, .. mae )
50 gr kacang2an, panggang sebentar ( aku pake kenari cincang, ..mae )
1/2 sdt extract vanilla ( aku pake butter-vanille essence )

Olesi loyang loaf dengan margarin, alasi dengan kertas dan olesi kembali dengan margarin. Panaskan oven hingga mencapai suhu 180 degC. Sisihkan.

Kocok butter dan cream cheese hingga lembut, tambahkan gula sedikit demi sedikit. Kocok terus hingga creamy dan fluffy. Masukkan telur, kocok pelan hanya hingga tercampur rata.

Campur tepung dan bahan kering lainnya, lalu masukkan kedalam kocokan butter+cream cheese. Kocok sebentar dengan speed rendah hingga tercampur rata. Masukkan pisang, kacang kacangan dan vanilla extract, aduk hingga rata. Adonan bertektur sangat kental mirip adonan pisang goreng.

Tuang dalam loyang, panggang selama kurang lebih 45 menit atau hingga permukaan kecoklatan. Cek dengan menggunakan tusukan sate, bila tusukannya kering setelah dimasukkan, tandanya cake sudah matang.

Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Hias sesuai selera.

Cream Cheese Banana - Nut Bread

So, hasilnya gimana ? Huendang boook.... pokoknya apapun itu yang bisa bikin aku pengen nambah lagi dan lagi, berarti itu enaaaaak... ( at least menurut ukuranku, hehehe ). Tekstur padat tapi gak seret. Semua aroma baik pisang, butter, vanilla, dan cream cheesenya memang samar, tapi semuanya blending jadi satu dengan sangat manis. Aku paling suka sensasi waktu ketemu sama kenarinya, ah... cakep deh ah !

I recommended this recipe !

Tuesday, January 5, 2010

Kue Lontar ( Egg Tart / Rhum Tart )

Pernah denger Kue Lontar ? Mungkin yang tinggal di Indonesia bagian timur sudah familiar dengan kue ini. Bagi yang belum pernah denger, Kue Lontar tidak lain tidak bukan adalah Egg tart atau Pie Susu ( nama aslinya sih Rhum Tart )

Aku sendiri belum menemukan sejarah mengapa Pie yang satu ini disebut Kue Lontar. Satu satunya yang aku tahu hanyalah, kue ini dibuat beralaskan piring Lontar ( Piring cekung dengan lukisan ikan didasarnya ). Konon sih piring ini cuma ada di Papua, tapi tidak menutup kemungkinan, piring ini ada juga didaerah lain, hanya mungkin tidak semudah mencarinya di Papua. Aku sendiri mendapatkan piring ini dari nenekku, yang merupakan warisan turun temurun dari buyut buyutnya. Karena kebetulan beliau punya selusin, jadi aku meminta satu untuk kusimpan ( waktu masih di Papua, aku tidak terpikir untuk membeli piring ini ).

Membuat kue ini tidak lah sulit. Sama seperti membuat pie pada umumnya. Hanya jangan kaget dengan rasanya, karena kue ini mempunyai ciri khas rasa yang amat sangat manis, yang berasal dari 1 kaleng susu kental manis. Jadi bagi penyuka kue bercita rasa manis, kue ini cocok untuk memenuhi selera kita. Sedang yang tidak terlalu suka kue manis, bisa mengurangi komposisi susu kental manisnya.

Kue Lontar ( Egg Tart / Rhum Tart )

Kue Lontar ( Egg Tart )

Kulit :
100 gr margarin ( 1/2 sachet )
150 gr tepung terigu

Isi :
1 kaleng susu kental manis ( paling enak pake cap Carnation, manisnya ga eneg, ..mae )
1 kaleng air panas ( gunakan kaleng bekas susu kental manis, ..mae )
8 butir kuning telur, kocok lepas
1 sdt vanilla extract ( aslinya pake rhum essence, tapi kuganti vanilla ajah, ..mae )

Cara membuat :

Panaskan oven hingga mencapai suhu 180 derajat. Sisihkan.

Kulit :

Campur semua bahan hingga menyatu, bila terlalu lunak tambahkan tepung sedikit saja. Giling tipis, lalu pindahkan ke piring lontar yang sudah diolesi margarin. Sisihkan.

Isi :

Campur semua bahan, aduk rata. Saring langsung kedalam kulit/ piring. Oven dalam suhu 180 derajat C selama kurang 15 menit, lalu turunkan/ kecilkan apinya hingga 160 degC selama kurang lebih 45 menit. Lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Kue Lontar ( Egg Tart )

Kue ini aku buat untuk adikku, yang seorang penggemar berat kue lontar.

Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers