Bulan ini temanya Chiffon Cake. Pasti dah langsung ngebayangin cake menul menul kempus kempus yang bolong ditengah itu deh. Yup, bener sekali. Beda dengan tantangan sebelumnya dimana admin membagikan resep untuk dipraktekan, putaran bulan ini justru admin memberi kebebasan bagi anggota untuk menentukan resep apa yang mau dipake alias terserah !. Eits.... tapi ada syaratnya, yaitu resep harus perkuliner Indonesia.
Untuk menyelesaikan peer kali ini, aku menjatuhkan pilihanku pada resep Yasaboga yang diambil dari buku mereka " Terampil Membuat Cake & Pastry ". Aku memilih resep Chocolate Chiffon Cake untuk ku ujicoba-kan.
Dan inilah hasilnyaaaa......
Chocolate Chiffon Cake
Originally by Yasaboga, modified by me *I only used half of the original recipe*
A :
75 gr gula pasir
85 gr tepung terigu
12 gr cokelat bubuk
1/4 sdt soda kue
B :
2 kuning telur
50 ml minyak goreng
75 ml susu cair
C :
3 putih telur
50 gr gula caster
Cara membuat :
Campur semua bahan A, aduk hingga rata. Buat lubang ( kawah ) ditengahnya. Campur bahan B kecuali susu cair, lalu tuang ditengah lubang ( bahan A ), aduk perlahan dengan gerakan melingkar sambil dituangi susu cair hingga tercampur dan adonan licin, sisihkan.
Kocok bahan C hingga kaku ( soft peak is ok ), ambil 1/3 bagian dan masukkan kedalam adonan A+B, aduk perlahan hingga rata. Tambahkan dan aduk sisa putih telur hingga habis dan adonan menyatu dengan baik.
Tuang ke dalam loyang chiffon diameter dasar 18 - 20cm, panggang selama kurang lebih 45 menit, lalu naikkan suhunya menjadi 180 derajat C selama 15 menit atau hingga permukaan kecoklataan dan kering. Keluarkan dari oven lalu segera balikkan diatas tutup botol ( jika loyang tidak mempunyai kaki ). Biarkan hingga benar benar dingin, gunakan pisau untuk mengeluarkan cake dari loyang. Hias sesuai selera, potong potong dan sajikan.
Berhubung ini adalah pengalaman pertamaku membuat chiffon, awalnya agak sedikit takut hasilnya tidak sempurna. Tapi Alhamdulillah, meski tepiannya agak sedikit lengket diloyang, baik tekstur maupun rasanya tidak mengecewakan. Untuk menambah citarasa, aku menambahkan kenari cincang dan lelehan coklat pekat sebagai toppingnya. Tapi berhubung cakenya lumayan tebel, akhirnya ku belah dua cake-nya, dan kuberi topping lagi untuk belahannya. Abis klo dimakan gitu aja tanpa topping, rasanya kurang nendang.
Akhirnya, aku merasa cukup puas dengan pengalamanku kali ini. Dulu dalam bayanganku bikin chiffon cake tuh susah, dan rasanya gitu gitu aja, ternyata... bikin chiffon cake itu menyenangkan dan penuh tantangan, karena banyak sekali variasi yang bisa dibuat dengan chiffon cake ! Beberapa hari berikutnya, aku buat lagi dengan bahan dasar pisang. Aku post terpisah ya nanti.
So, wanna try ???