Waktu masih SD sering banget nemu tanaman ini disepanjang arah pulang sekolah. Dulu sekolahku dekat dari rumah, jadi pulang pergi jalan kaki. Nah, disepanjang jalan banyak banget tanaman liar. Salah satunya yang ini. Kalau lagi musim berbiji seperti ini, kelopak yang membungkus selongsong bijinya akan mekar. Trus, kucabut dan kukumpulin.
Sampai dirumah, aku siapkan air diwadah. Satu satu biji biji yang berbentuk selongsong itu aku masukkan. Sesaat kemudian, selongsong itu akan pecah dan terpental dari air. Mainan yang luar biasa menyenangkan buat aku saat itu. Aku jadi inget kalau dulu juga suka ngumpulin kecebong dari selokan. Hiii... sekarang jijay deh. Mengingat itu semua membuat aku tertawa sendiri. Betapa joroknya aku, ha ha ha
Setelah SMP hingga sekarang aku belum pernah lagi menemukan tanaman ini. Lalu kemaren saat main kerumah kakak, anaknya membawa biji biji ini sesuai pulang dari bermain. Waaa... betapa senangnya. Langsung kuminta dan kusiapkan wadah berisi air. Mulai deh bernostalgia, mengulang kenangan masa kecil. Adikku yang sudah umur 13 tahun, ga pernah tahu tanaman ini. Dan dia begitu terkesima melihat biji biji itu berlompatan dari air. Kami tertawa bersama...
No comments:
Post a Comment