Monday, October 26, 2009

Strawberry Sorbet made of Haan's Instant Ice Cream Powder

Siapapun yang tinggal diwilayah Surabaya dan sekitarnya, pasti mengeluh akan panasnya cuaca di dua bulan terakhir ini. Tidak terkecuali saya. Memang, cuaca Surabaya sedang ganas ganasnya. Tak heran bila rasa haus sering melanda.

Bila ada yang kenal dekat dengan saya, pasti tahu bahwa saya adalah orang yang tidak terlalu banyak minum. Hanya kalau benar benar haus baru minum. Dan hausnya juga termasuk tidak terlalu sering. Tapi belakangan ini, stok es batu difreezer saya selalu penuh. Botol botol air dikulkas jangan sampai kosong. Dan anggaran belanja gula pasir juga mengalami peningkatan. Apalagi kalau bukan untuk menyediakan aneka es manis segar untuk menemani aktivitas siang hari dirumah. Atau sebagai bekal suami bekerja.

Minggu lalu saat sedang berbelanja disebuah swalayan midi di dekat rumah. Saya menemukan produk instant ice cream powder. Awalnya sih tidak tertarik untuk membeli. Tapi mengingat satu kotak strawberry segar yang sudah ngendon seminggu dikulkas, muncul niatan saya untuk mencoba 'mengawinkan' strawberry segar saya dirumah dengan bubuk es krim instan rasa stroberi ini.

Saya tidak begitu suka stroberi segar karena tidak tahan dengan rasa kecutnya. Jadi stroberi tersebut saya cincang dan kemudian dimasak dengan air gula yang lumayan pekat. Jadi seperti manisan stroberi gitu. Manisan ini kemudian saya simpan dikulkas.



Keesokan harinya, saya coba membuat es krim dengan bubuk instan tadi. Tambahkan air dingin sesuai takaran lalu kocok selama beberapa menit hingga kental dan sedikit kaku. Saya tambahkan satu cup yoghurt strawberry untuk menambah kesegaran. Lalu saya masukkan manisan strawberry yang sudah disaring ( air gulanya bisa dibuat punch ). Aduk aduk dan diamkan dikulkas selama kurang lebih 8 jam atau hingga beku. Dari satu sachet bubuk es krim instan ini, bisa menghasilkan satu liter es krim siap santap.

Strawberry Sorbet

Hasil akhirnya memang ( sudah bisa dipastikan ) tidak akan selembut es krim buatan pabrik. Apalagi saya tidak menggunakan mesin khusus es krim dalam membuatnya. Teksturnya kasar karena terjadi pengkristalan meski tidak sampai keras. Lebih mirip dengan sorbet kalau menurut saya. Jadilah saya namakan ini Sorbet Stroberi.

Tapi bagi saya, es krim jenis ini jauuuuh lebih memenuhi selera saya timbang es krim buatan pabrik yang lembut. Ya, mereka memang enak tapi tidak cukup enak untuk membuat saya menghabiskan 1 liter es krim dalam satu hari, seperti yang saya lakukan pada sorbet ini. Manisan strawberry yang saya tambahkan benar benar memberi sensasi tersendiri saat masuk kemulut. Butir butir biji strawberry masih terasa kasar saat digigit. Belum lagi sensasi kecut dari yoghurt, alamaaaak.... bikin hari yang panas itu menjadi terasa sejuk. Beruntungnya lagi, semua orang dirumah menolak sorbet ini, hmmm... sebuah keberuntungan atau sebuah kegagalan ?


Strawberry Sorbet

Thursday, October 22, 2009

Brownies Kukus Pisang ( Banana Steamed Brownie )

Beberapa minggu lalu, sepulang mudik dari Pulau Bangka, kakak iparku mampir kerumah membawakan beberapa oleh oleh. Salah satunya sesisir pisang kepok mentah yang masih sangat hijau. Pisangnya akhirnya kusimpan digudang dapur, sembari berpikir akan dijadikan apa nanti bila matang. Selain pisang goreng tentunya. Tapi pikiran tersebut ku abaikan saja karena kupikir, ah matengnya paling maish beberapa hari lagi. Santai santai aja lah...

Keesokan paginya, saat aku masuk kegudang dapur, aku terkejut melihat pisang yang malam sebelumnya berwarna hijau dan keras, sekarang berubah menjadi kuning dan lunak. Hah ?? Gak nyangka aja bisa matang dalam satu malam saja. Tapi karena belum ada ide mau diapain, jadi hari itu pisangnya tidak ku sentuh.

Memang sejak beberapa waktu lalu penasaran banget pengen berexperimen dengan pisang. Tapi diapain ? Dewa Google kayaknya menjadi satu satu nya tempat untuk mencari inspirasi. Siang itu, aku menyempatkan diri mencari berbagai resep resep cake berbahan dasar pisang. Banyak memang, tapi aku memilih beberapa diantaranya yang hasil akhirnya kira kira ( kubayangkan ) cocok dengan seleraku.

Dan ini lah hasil experimenku dengan pisang. Resepnya aku dapat dari dapurVeo , tapi aku modifikasi lagi.

Steamed Banana Brownies

Brownies Kukus Pisang

3 butir telur
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt emulsifer
75 gr tepung protein sedang
15 gr coklat bubuk
75 gr dark cooking coklat, potong-potong, lelehkan
150 gr pisang ambon, haluskan ( aku pake pisang kepok matang, .. mae )
40 ml minyak goreng
1/2 sdt mocca pasta

Cara :
Siapkan loyang 20x20, olesi margarin dan alasi dengan kertas kue. Panaskan kukusan. Campur coklat leleh dan minyak, aduk rata. Campur tepung terigu dan coklat bubuk, aduk rata, sisihkan semuanya.
Kocok telur, gula, garam dan emulsifier hingga lembut dan mengembang. Masukkan pisang, kocok lagi. Tambahkan campurang tepung, aduk rata. Tuang pasta, aduk rata. Lalu tuang campuran coklat leleh, aduh hingga benar benar rata. Tuang dalam loyang, kukus kurang lebih 20 - 25 menit. Angkat, dinginkan dan hias sesuai selera.

Note : Kalo bener bener pengen kuat rasa pisangnya, bagi 2 adonan. Kukus 1/2 adonan pertama selama 10 menit, tata pisang yang diiris tipis memanjang ( or keju if you like, or both ! ) lalu tuang 1/2 adonan kedua, kukus hingga matang.

Hasilnya cocok sama seleraku. Aroma pisang tersamarkan dengan aroma coklat. Secara aku ga begitu suka pisang yang diolah jadi kue kue, apalagi yang aromanya strong banget. Teksturnya sedikit padat tapi tetep empuk. Ratingnya : 4 stars.

WisKul : Pecel Bratang Surabaya

Pecel sepertinya ada dimana saja disetiap bagian negeri ini. Mungkin suatu saat bisa jadi salah satu masakan khas Indonesia. Di Surabaya sendiri, nasi pecel hampir bisa ditemukan dimana saja. Di warung warung pinggir jalan, sampai direstoran restoran besar. Mulai dari harga kaki lima sampai harga bintang lima. Tapi tetap saja, masing masing nasi pecel punya ciri khas masing masing. Biasanya sih, ciri khas tertentu dibawa dari daerah tertentu, misal Madiun, Ponorogo, Kediri, dll. Salah satu pecel khas daerah yang paling populer di Indonesia adalah pecel Madiun. Meski dari satu daerah, pecel Madiun juga memiliki citarasa berbeda beda di setiap warung/ depot/ resto yang tersebar dalam kota.

Salah satu nasi pecel Madiun yang paling aku ( dan keluargaku ) gemari adalah Nasi Pecel Madiun Bratang. Diberi embel embel Bratang, karena lokasi warung kecilnya memang berada ditepi jalan Bratang Surabaya. Bersebelahan dengan pasar bunga.



Konon warung ini sudah buka sejak suamiku masih berusia SD. Sekitar tahun 1989. Dan sudah menjadi favorit keluarga suami sejak dulu. Aku sendiri pertama kali mencicipi pecel disini sekitar tahun 2001-an, dan kebetulan juga cocok. Jadi tradisi keluarga suami diteruskan ke aku, hehehe.

Lalu apa sih yang menjadikan pecel diwarung sederhana ini istimewa ? Hmm... masalah selera sih... Menu yang disediakan cukup standar yaitu, bali tahu telur, serundeng daging, tempe goreng, telur ceplok, sambel tumpang dan tak lupa peyeknya yang super renyah. Bumbunya kental, dan tidak eneg. Yang pasti, antrian pelanggan yang memenuhi warung kecil yang tutup tiap hari senin ini cukup menjadi bukti bahwa pecel disini memang istimewa. Bahasa kerennya, eksis deh... :D Dulu, warung ini dikelola oleh ibu pemilik warung, tapi sejak beberapa tahun lalu, pengelolaanya diteruskan pada anak anaknya.


Jadi, kalau kapan kapan kebetulan lewat daerah sini, boleh deh mampir. Bukanya pagi - siang hari saja. Hari Senin warungnya tutup. Happy food hunting !!

Monday, October 5, 2009

KBB #13 : 2nd Anniversary - Merah Putih !

[KBB#13+logo-320pxls.jpg]

Last minute lagiiii... huaaaaa !!!

Oke oke, tarik napas dulu... hembuskan... lalu...

" Met Ulang Taon Klub Berani Baking ! "
Semoga tetep eksis, tetep kreatif, en so pasti tetep berani !

Sama seperti tahun lalu, tantangan bulan September - Oktober yang bertepatan dengan ultah KBB, maka tantangannya diganti jadi lomba. Ada juri dan hadiahnya. Dan yang pasti temanya gak kalah menantang dengan tahun lalu.

Tema yang diangkat di ulang tahun yang ke dua ini adalah MERAH PUTIH. Hmmm... kedengaran sangat nasionalis sekali ya. Tapi justru kita harus bangga, karena ditengah banyak cobaan yang menimpa bangsa kita, kita bangsa Indonesia tetap harus jadi satu dari Sabang sampe Merauke.

Menyinggung tentang cobaan dan musibah yang menimpa saudara kita saat ini, mari kita heningkan cipta sejenak dan mendoakan saudara saudara kita yang telah menjadi korban. Semoga mereka diberikan tempat yang layak disisi Nya, dan diangkat semua dosa dosanya. Al Fatihah...

Kembali ke laptop...

Berhubung bulan ini juga bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, sudah pasti kesibukan selalu mewarnai sejak awal hingga akhir bulan. Niat mengerjakan peer KBB jadi terpaksa ditunda hingga kesibukan sedikit berkurang. Eits. tapi tidak ada alasan untuk tidak ngerjain peer lo...

Tidak ada persiapan khusus untuk menyelesaikan peer kali ini. Ternyata menyisihkan waktu ditengah jadwal kegiatan yang cukup padat sangat membutuhkan perjuangan *lebay*. But I'll do my best. Meskipun hasilnya kurang maksimal - I know- tapi semua kukerjakan dengan niat tulus dari hati.

So, untuk KBB tersayang, inilah persembahanku...

1. Cake Decorating

Beberapa hari setelah lebaran, Alhamdulillah ada yang memberi sekotak brownies kukus. Tanpa pikir panjang, bro-kus ini langsung kujadikan salah satu 'bahan' penunjang untuk menyelesaikan peerku. Niatnya pengen bikin dekorasi yang clean n simple. Semua cover serba putih, swirl kecil dan bunga gum paste kecil. Tapi apa daya, karena terburu buru dikejar pekerjaan lain yang sudah menunggu, hasilnya jauh dari apa yang ku bayangkan. Mungkin akan lebih rapi kalau pake fondant, tapi.... megang fondant aja belum pernah.

Cake icing menggunakan buttercream yang dilelehkan.

KBB13



My entry for cake decorating competition, kalau liat kategori penilaian yang ada disini, duh rasanya gak masuk semua deh dalam penilaian... *pasrah*

KBB13A

2. Food Photography

Apa ya ? Gak ada ide sama sekali ! Hiks... Ini idenya dapat dari praline. Tapi yaa gini deh hasilnya, hihihi...

KBB13B
My entry for Food Photography Competition...

Yah, apapun hasilnya aku tetep bangga bisa ikut ngeramein ultah KBB tahun ini. KBB, Teruslah berani !

Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers