Beberapa waktu lalu dimilis sempat hangat membahas French Macarons ini. Diawali dengan mbak Dita yang sudah mencoba beberapa kali ( 6x bok ) dan sebanyak itu pula dia gagal *hugs*, lalu dilanjutkan dengan mbak Arfi dan mbak Rita, juga beberapa teman yang ikut tergoda ingin mencoba. Ada yang berhasil tapi lebih banyak yang belum beruntung menaklukan si makarun ini.
Aku salah satu yang kurang beruntung itu, hihihi...
Jadilah beberapa pekan lalu, mbak Arfi mengajak teman teman yang sudah mencoba macaron ini untuk berbagi cerita, baik berhasil ataupun gagal.
Aku terhitung baru dua kali mencoba resep ini, dan gagal semua. Yang pertama aku pake resep macarons-nya Helen of Tartelette.
Sebagian bahan utama untuk macaroon ini adalah almond powder / almon meal yang gak murah *duh* Jadi untuk mensubtitusikannya, almon meal aku ganti dengan mente remuk yang dihalusin sendiri. Toh, pada dasarnya semua jenis kacang kacangan bisa dipake. Katanya....
Aku salah satu yang kurang beruntung itu, hihihi...
Jadilah beberapa pekan lalu, mbak Arfi mengajak teman teman yang sudah mencoba macaron ini untuk berbagi cerita, baik berhasil ataupun gagal.
Aku terhitung baru dua kali mencoba resep ini, dan gagal semua. Yang pertama aku pake resep macarons-nya Helen of Tartelette.
Sebagian bahan utama untuk macaroon ini adalah almond powder / almon meal yang gak murah *duh* Jadi untuk mensubtitusikannya, almon meal aku ganti dengan mente remuk yang dihalusin sendiri. Toh, pada dasarnya semua jenis kacang kacangan bisa dipake. Katanya....
Mente giling
Jadilah dengan penuh percaya diri, aku nyobain si makarun ini untuk pertama kalinya. Hasilnya gagal total. Artinya, tidak satupun dari makarun ini yang terselamatkan. Udah gak bisa kering, nempel dikertas rotinya pula. Akhirnya semua berakhir ditempat sampah.
hopeless macarons wannabe...
So, I didn't give up and tried to make the second batch. This time I used Helen's Snicker Macaron recipe. Komposisi kacang tanah aku ganti dengan mente giling yang masih tersisa.. Kali ini komposisi almond meal tetep aku pake.
Dipercobaan kedua ini, putih telur aku kocok dengan standing mixer dan hasil kocokannya bisa kaku tapi tetap lembut ( tidak bertextur seperti spons ). Persis seperti yang digambarkan Helen di artikel makarunnya di Dessert Mag. Senangnya hatiku...
Dipercobaan kedua ini, putih telur aku kocok dengan standing mixer dan hasil kocokannya bisa kaku tapi tetap lembut ( tidak bertextur seperti spons ). Persis seperti yang digambarkan Helen di artikel makarunnya di Dessert Mag. Senangnya hatiku...
Lalu dengan hati hati, semua kacang kacangan halus aku masukkan dan diaduk sampai rata. Coba ditetesin dipiring dan hasilnya langsung nge-flat. Sampe disini dah seneng banget rasanya. Tapi kok... ? Setelah didiemin selama sejam, tuh makarun malah mleber dan lagi lagi berakhir tragis seperti yang pertama.
Konon katanya, si makarun dibilang berhasil kalau ada 'kaki' ( feet ) yang menyembul dari dasar macaroonya. Texturnya sendiri renyah dan kering diluar tapi tetep moist didalam. Dipadu dengan variasi filling dan aneka aroma dan warna, membuat siapapun yang mencobanya bakal ketagihan...
Mungkin masih banyak kesalahan yang belum aku ketauhi dalam membuat simakarun ini, someday penegn nyoba lagi...
Kapan ya bisa ngarasain french macaroon buatanku sendiri.... *ya kapan kapan*
Konon katanya, si makarun dibilang berhasil kalau ada 'kaki' ( feet ) yang menyembul dari dasar macaroonya. Texturnya sendiri renyah dan kering diluar tapi tetep moist didalam. Dipadu dengan variasi filling dan aneka aroma dan warna, membuat siapapun yang mencobanya bakal ketagihan...
Mungkin masih banyak kesalahan yang belum aku ketauhi dalam membuat simakarun ini, someday penegn nyoba lagi...
Kapan ya bisa ngarasain french macaroon buatanku sendiri.... *ya kapan kapan*
5 comments:
smoga next time berhasil ya Mae.
akuw nyoba sekali bikin n gagal. blom sempet mau nyoba lagi nih.
Hi Mae, wah aku denger juga nih katanya bikin macaroon yang susah makanya yang bisa bikin, berani jual dengan harga gak kira2...
Btw, mau ngundang untuk ikutan foodie photo contest 17 Agustusan. Ikutan yuk?
http://cookingetcetera.wordpress.com
semoga ya mbak Mind, penasaran bgt...
mbak Dhi, Insya Allah nanti ikutan. Makasih ya udah ngundang en dolan kmari :)
maeeee...walau gatot gpp yang penting udah coba, daripada gue belum coba samsek..qiqiqiiq
mamiii Elsye... makasih smangatnya, kapan2 mo nyoba lg :)
Post a Comment