Thursday, November 20, 2008

Kering Tempe and A Lovely Neighbor

Minggu lalu aku di minta oleh tante ku untuk di buatkan masakan masakan awet untuk di bawa ke tanah suci, untuk menunaikan ibadah Haji tahun ini. Semoga di lancarkan ibadah dan perjalanannya. Dan menjadi haji yang mabrur sekembalinya nanti. Amiien...

Tanteku meminta aku membuatkan kering tempe, sambal bajak, dan serundeng daging. Jadi, seperti yang di minta, aku membuatkan kering tempe dan sambal bajak nya. Tapi berhubung aku belum bisa buat serundeng yang enak, maka masakan yang satu ini aku limpah kan ke tetanggaku yang baik hati ( matur nuwon sanget mbake ! ). Sudah dibuatkan serundeng, masih juga di kasi bonus Tofu Souffle yang masih hangat saat di berikan. Beberapa hari sebelumnya, aku juga di beri Macaroni Schotel Super. Aku sebut Super, karena rasanya sangaaat enak. Masih terbayang keju chamembert yang meleleh dipermukaannya. Membuat aku dan suami ku berebut menghabiskannya.

Thanks mbak. Thank you for being such a nice n' kind neighbor. Lucky to having you around.

Photobucket Photobucket
Macaroni Schotel and Tofu Souffle

Serundeng Daging Kedai Rachma
Serundeng Daging Kedai Rachma

Untuk kering tempe, aku menggunakan resep ku sendiri, yang ku adaptasikan dari berbagai resep di buku buku masakan. Biasanya hanya berisi tempe dan kentang. Tapi Tanteku meminta untuk menambahkan teri medan di dalamnya. He he berhubung terinya haluuus banget, jadi gak terlihat difoto alias ketutupan sama tempe dan kentangnya.

Kering Tempe

Kering Tempe

1 buah tempe ukuran sedang ( aku pakai tempe malang ), iris korek api, atau kotak tipis
3 buah kentang sedang/ 2 buah kentang besar, kupas, iris tipis, rendam air
5 siung bawang merah ( atau lebih, sesuai selera ), iris tipis, atau gunakan bawang merah goreng siap pakai
2 buah cabe merah ( atau lebih, sesuai selera ) buang isi, iris halus memanjang
cabe rawit bila suka, jumlah sesuai selera, biarkan utuh

Goreng semua bahan tersebut secara terpisah hingga kering. Dinginkan atau bila belum sempat menyelesaikan, simpan ( terpisah ) dalam wadah kedap udara.

Bumbu halus :
2 siung bawang putih
1 ruas kecil jahe ( kurang lebih seiris aja ) kupas, dikiiit aja, ga pake juga gapapa,..mae
cabe rawit bila ingin rasa pedas

gula, gula merah sisir, dan garam secukupnya

Cara membuat :
- Campur ( urap ) semua bahan gorengan kering, sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan agak kering ( jangan sampai gosong ). Tambahkan sedikit air. Sedikit aja kira kira 3-4 sdm. Tambahkan gula, gula merah sisir, dan garam, aduk hingga rata dan gula cair ( meletup letup ).
- Masukkan segera campuran gorengan keringan, matikan api. Lalu aduk ( urap ) dengan cepat dan segera hingga bumbu salut tercampur dengan keringan. Dinginkan, simpan dalam wadah tertutup.

Berhubung akan di bawa dalam waktu yang cukup lama, maka aku mengemasnya secara satuan / porsian. Takutnya bila diletakkan dalam satu wadah, akan lebih mudah rusak karena sering dibuka tutup. Mungkin memang tidak akan bertahan selama 40 hari mereka disana, atau bahkan separuhnya, tapi paling tidak jangan sampai ada yang terbuang karena rusak sebelum dimakan.


Aku menggunakan dua rangkap plastik untuk menjaga kesegarannya. Semoga bantuan kecilku ini bermanfaat di sana. Untuk semua umat muslim di Indonesia yang menunaikan ibdah haji tahun ini, aku ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Haji. Semoga Menjadi Haji Mambrur. Amin !

15 comments:

Rachmah Setyawati said...

Ide bagus tuh' .. buat dalam single package kecil2 gitu. Smg mereka dapat menunaikan haji dengan khusuk selamat sampai tujuan ya Mae..Amin

Mira G. Lestari said...

rajin beneeerr.. mau dong jadi tetangga elu. ^_^

A.G said...

kalo makan tinggal ambil 1 bungkus,biar ndak remek diwadahi box..kyk aku kemaren cm ndak tak bungkusu cilik-2 hehe :D

mae said...

Rachma, makasih ya mbaaak... Amiiien, smoga aku juga didoa'in hehe..

Mira, iya Mir asik kali ya klo kita tetanggaan, bs pinjem2an buku, xixixi...

Ayin, mbak yu kok cuma bentar di Indo, sayang yo ga mampir sby...

Anonymous said...

hwaduuhhh beruntungnya dikau punya tetangga mbake yg baik heheh

wah jeung...idemu bungkus kecil2 canggih bender dah...pasti sang tante sweneng banget dunk

btw aku contek resepnya ya maeee

Mira G. Lestari said...

oy mae.. gue kepikiran pingin bikin kering tempe nih. besok mau ke Jakarta. mampir sini mau lihat resepnya. tapi itu yang dibagian bumbu halus ada "1 ruas kecil (kurang lebih seiris)" itu maksutnya apa yah? cabe rawit atau ada yang lupa keketik?

mae said...

Ventin : iya mbak, rejeki namanya he he he... makasih ya...

Mira : Mira pinteeeer.... iya itu emang lupa keketik, gimana sih aku ini, maksudnya seruas jahe say.. entar gw benerin tulisannya, thanks ya dear !

Unknown said...

duuuuh maeeeeeeee... ngiler niiiiiiiiiiihhhhh!!!! tempe sudah ga ada di sini maeeeeeee!! huhuhuhu!! kedele jg ga nemu hiyaaaaaaa!! nangis beneran nih.

Ike Hermawan said...

Duh ini makanan fav my hubby, meninggu sekali bekelin ke site satu toples, he he...kering tempe yg bener2 kering tahan loh 2 bln, ada temen yg bawain kering tempe kesini, udah 2 bulan, tetep seger...:) heran jg kenapa lolos dari custom bandara yak?he he...

Mira G. Lestari said...

Mae, itu ada orang usil yang gangguin gue di shoutmix! Bete banget deh. Pas gue mampir sini ternyata di elu ada juga. Tapi gak sebanyak di gue. Aduuuh pingin gue jitak orang2 usil dan kurang kerjaan ini.

Mira G. Lestari said...

Maeee.. Thank you yah trik nya buat "ngejitak" orang-orang usil ini. Lagi gue cobain tapi IM2 lagi leleeeet.. Uuuh apa jadinya deh blog gue kalo gak ada elu. ^_^

Mira G. Lestari said...

Lapor Boss! Kering tempe-nya udah nampang tuh. Weenaaak tenan. Jahenya gue banyakin soalnya Bandung lagi dingiiin. Plus banyakin juga cabenya soalnya gue doyan pedeees. ^_^

http://ipoekmasak.blogspot.com/2008/11/pindang-telur.html

Mira G. Lestari said...

itu lo gue baru ngerjain tantangan KBB 8 (buset dah rajin amat). Tapi gue gak tau sebenernya udah boleh ikutan atau nggak. trus yang lu bilang ikutan MILLIS, nama millisnya apaan yah? Kok gak ada pemberitahuan.

Satu lagi, soal posting di Blog katanya gak boleg dulu sebelum round up. Emang gitu yah? terus kan di laporan diminta dilampirin URL laporan dari blog. Jadi gimenong tuh?

Mana gue bingung ini Tim Tam dipotongnya kok 36x7x5. Gede amat yaaah..

*garuk-garuk bingung..

Anonymous said...

aduhh itu kering tempe favku....jadi pengen...bisa pesen? kejauhan yach Mae...

sheela said...

dikasi aer asam jawa dikid biar lebih mak nyus

Recent Post on Mae's Little Kitchen

My photo
Mom of a lil' girl who still longing for her passion. Obsessed to know more, learn more, take more and give more... Here, on her lil' kitchen.
Unless mentioned, described, or linked, all works and photographs are created by May Irianti. Copyright 2007 - 2008. You may copy only the recipes but please do make a link to this blog. DO NOT COPY . Please ask first !

Followers