Minggu lalu aku di minta oleh tante ku untuk di buatkan masakan masakan awet untuk di bawa ke tanah suci, untuk menunaikan ibadah Haji tahun ini. Semoga di lancarkan ibadah dan perjalanannya. Dan menjadi haji yang mabrur sekembalinya nanti. Amiien...
Tanteku meminta aku membuatkan kering tempe, sambal bajak, dan serundeng daging. Jadi, seperti yang di minta, aku membuatkan kering tempe dan sambal bajak nya. Tapi berhubung aku belum bisa buat serundeng yang enak, maka masakan yang satu ini aku limpah kan ke tetanggaku yang baik hati ( matur nuwon sanget mbake ! ). Sudah dibuatkan serundeng, masih juga di kasi bonus Tofu Souffle yang masih hangat saat di berikan. Beberapa hari sebelumnya, aku juga di beri Macaroni Schotel Super. Aku sebut Super, karena rasanya sangaaat enak. Masih terbayang keju chamembert yang meleleh dipermukaannya. Membuat aku dan suami ku berebut menghabiskannya.
Thanks mbak. Thank you for being such a nice n' kind neighbor. Lucky to having you around.
Untuk kering tempe, aku menggunakan resep ku sendiri, yang ku adaptasikan dari berbagai resep di buku buku masakan. Biasanya hanya berisi tempe dan kentang. Tapi Tanteku meminta untuk menambahkan teri medan di dalamnya. He he berhubung terinya haluuus banget, jadi gak terlihat difoto alias ketutupan sama tempe dan kentangnya.
Kering Tempe
1 buah tempe ukuran sedang ( aku pakai tempe malang ), iris korek api, atau kotak tipis
3 buah kentang sedang/ 2 buah kentang besar, kupas, iris tipis, rendam air
5 siung bawang merah ( atau lebih, sesuai selera ), iris tipis, atau gunakan bawang merah goreng siap pakai
2 buah cabe merah ( atau lebih, sesuai selera ) buang isi, iris halus memanjang
cabe rawit bila suka, jumlah sesuai selera, biarkan utuh
Goreng semua bahan tersebut secara terpisah hingga kering. Dinginkan atau bila belum sempat menyelesaikan, simpan ( terpisah ) dalam wadah kedap udara.
Bumbu halus :
2 siung bawang putih
1 ruas kecil jahe ( kurang lebih seiris aja ) kupas, dikiiit aja, ga pake juga gapapa,..mae
cabe rawit bila ingin rasa pedas
gula, gula merah sisir, dan garam secukupnya
Cara membuat :
- Campur ( urap ) semua bahan gorengan kering, sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan agak kering ( jangan sampai gosong ). Tambahkan sedikit air. Sedikit aja kira kira 3-4 sdm. Tambahkan gula, gula merah sisir, dan garam, aduk hingga rata dan gula cair ( meletup letup ).
- Masukkan segera campuran gorengan keringan, matikan api. Lalu aduk ( urap ) dengan cepat dan segera hingga bumbu salut tercampur dengan keringan. Dinginkan, simpan dalam wadah tertutup.
Berhubung akan di bawa dalam waktu yang cukup lama, maka aku mengemasnya secara satuan / porsian. Takutnya bila diletakkan dalam satu wadah, akan lebih mudah rusak karena sering dibuka tutup. Mungkin memang tidak akan bertahan selama 40 hari mereka disana, atau bahkan separuhnya, tapi paling tidak jangan sampai ada yang terbuang karena rusak sebelum dimakan.
Aku menggunakan dua rangkap plastik untuk menjaga kesegarannya. Semoga bantuan kecilku ini bermanfaat di sana. Untuk semua umat muslim di Indonesia yang menunaikan ibdah haji tahun ini, aku ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Haji. Semoga Menjadi Haji Mambrur. Amin !
Tanteku meminta aku membuatkan kering tempe, sambal bajak, dan serundeng daging. Jadi, seperti yang di minta, aku membuatkan kering tempe dan sambal bajak nya. Tapi berhubung aku belum bisa buat serundeng yang enak, maka masakan yang satu ini aku limpah kan ke tetanggaku yang baik hati ( matur nuwon sanget mbake ! ). Sudah dibuatkan serundeng, masih juga di kasi bonus Tofu Souffle yang masih hangat saat di berikan. Beberapa hari sebelumnya, aku juga di beri Macaroni Schotel Super. Aku sebut Super, karena rasanya sangaaat enak. Masih terbayang keju chamembert yang meleleh dipermukaannya. Membuat aku dan suami ku berebut menghabiskannya.
Thanks mbak. Thank you for being such a nice n' kind neighbor. Lucky to having you around.
Macaroni Schotel and Tofu Souffle
Serundeng Daging Kedai Rachma
Untuk kering tempe, aku menggunakan resep ku sendiri, yang ku adaptasikan dari berbagai resep di buku buku masakan. Biasanya hanya berisi tempe dan kentang. Tapi Tanteku meminta untuk menambahkan teri medan di dalamnya. He he berhubung terinya haluuus banget, jadi gak terlihat difoto alias ketutupan sama tempe dan kentangnya.
Kering Tempe
1 buah tempe ukuran sedang ( aku pakai tempe malang ), iris korek api, atau kotak tipis
3 buah kentang sedang/ 2 buah kentang besar, kupas, iris tipis, rendam air
5 siung bawang merah ( atau lebih, sesuai selera ), iris tipis, atau gunakan bawang merah goreng siap pakai
2 buah cabe merah ( atau lebih, sesuai selera ) buang isi, iris halus memanjang
cabe rawit bila suka, jumlah sesuai selera, biarkan utuh
Goreng semua bahan tersebut secara terpisah hingga kering. Dinginkan atau bila belum sempat menyelesaikan, simpan ( terpisah ) dalam wadah kedap udara.
Bumbu halus :
2 siung bawang putih
1 ruas kecil jahe ( kurang lebih seiris aja ) kupas, dikiiit aja, ga pake juga gapapa,..mae
cabe rawit bila ingin rasa pedas
gula, gula merah sisir, dan garam secukupnya
Cara membuat :
- Campur ( urap ) semua bahan gorengan kering, sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan agak kering ( jangan sampai gosong ). Tambahkan sedikit air. Sedikit aja kira kira 3-4 sdm. Tambahkan gula, gula merah sisir, dan garam, aduk hingga rata dan gula cair ( meletup letup ).
- Masukkan segera campuran gorengan keringan, matikan api. Lalu aduk ( urap ) dengan cepat dan segera hingga bumbu salut tercampur dengan keringan. Dinginkan, simpan dalam wadah tertutup.
Berhubung akan di bawa dalam waktu yang cukup lama, maka aku mengemasnya secara satuan / porsian. Takutnya bila diletakkan dalam satu wadah, akan lebih mudah rusak karena sering dibuka tutup. Mungkin memang tidak akan bertahan selama 40 hari mereka disana, atau bahkan separuhnya, tapi paling tidak jangan sampai ada yang terbuang karena rusak sebelum dimakan.
Aku menggunakan dua rangkap plastik untuk menjaga kesegarannya. Semoga bantuan kecilku ini bermanfaat di sana. Untuk semua umat muslim di Indonesia yang menunaikan ibdah haji tahun ini, aku ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Haji. Semoga Menjadi Haji Mambrur. Amin !
15 comments:
Ide bagus tuh' .. buat dalam single package kecil2 gitu. Smg mereka dapat menunaikan haji dengan khusuk selamat sampai tujuan ya Mae..Amin
rajin beneeerr.. mau dong jadi tetangga elu. ^_^
kalo makan tinggal ambil 1 bungkus,biar ndak remek diwadahi box..kyk aku kemaren cm ndak tak bungkusu cilik-2 hehe :D
Rachma, makasih ya mbaaak... Amiiien, smoga aku juga didoa'in hehe..
Mira, iya Mir asik kali ya klo kita tetanggaan, bs pinjem2an buku, xixixi...
Ayin, mbak yu kok cuma bentar di Indo, sayang yo ga mampir sby...
hwaduuhhh beruntungnya dikau punya tetangga mbake yg baik heheh
wah jeung...idemu bungkus kecil2 canggih bender dah...pasti sang tante sweneng banget dunk
btw aku contek resepnya ya maeee
oy mae.. gue kepikiran pingin bikin kering tempe nih. besok mau ke Jakarta. mampir sini mau lihat resepnya. tapi itu yang dibagian bumbu halus ada "1 ruas kecil (kurang lebih seiris)" itu maksutnya apa yah? cabe rawit atau ada yang lupa keketik?
Ventin : iya mbak, rejeki namanya he he he... makasih ya...
Mira : Mira pinteeeer.... iya itu emang lupa keketik, gimana sih aku ini, maksudnya seruas jahe say.. entar gw benerin tulisannya, thanks ya dear !
duuuuh maeeeeeeee... ngiler niiiiiiiiiiihhhhh!!!! tempe sudah ga ada di sini maeeeeeee!! huhuhuhu!! kedele jg ga nemu hiyaaaaaaa!! nangis beneran nih.
Duh ini makanan fav my hubby, meninggu sekali bekelin ke site satu toples, he he...kering tempe yg bener2 kering tahan loh 2 bln, ada temen yg bawain kering tempe kesini, udah 2 bulan, tetep seger...:) heran jg kenapa lolos dari custom bandara yak?he he...
Mae, itu ada orang usil yang gangguin gue di shoutmix! Bete banget deh. Pas gue mampir sini ternyata di elu ada juga. Tapi gak sebanyak di gue. Aduuuh pingin gue jitak orang2 usil dan kurang kerjaan ini.
Maeee.. Thank you yah trik nya buat "ngejitak" orang-orang usil ini. Lagi gue cobain tapi IM2 lagi leleeeet.. Uuuh apa jadinya deh blog gue kalo gak ada elu. ^_^
Lapor Boss! Kering tempe-nya udah nampang tuh. Weenaaak tenan. Jahenya gue banyakin soalnya Bandung lagi dingiiin. Plus banyakin juga cabenya soalnya gue doyan pedeees. ^_^
http://ipoekmasak.blogspot.com/2008/11/pindang-telur.html
itu lo gue baru ngerjain tantangan KBB 8 (buset dah rajin amat). Tapi gue gak tau sebenernya udah boleh ikutan atau nggak. trus yang lu bilang ikutan MILLIS, nama millisnya apaan yah? Kok gak ada pemberitahuan.
Satu lagi, soal posting di Blog katanya gak boleg dulu sebelum round up. Emang gitu yah? terus kan di laporan diminta dilampirin URL laporan dari blog. Jadi gimenong tuh?
Mana gue bingung ini Tim Tam dipotongnya kok 36x7x5. Gede amat yaaah..
*garuk-garuk bingung..
aduhh itu kering tempe favku....jadi pengen...bisa pesen? kejauhan yach Mae...
dikasi aer asam jawa dikid biar lebih mak nyus
Post a Comment