Setelah beberapa minggu yang lalu aku memperoleh kejutan dari seorang sahabat mayaku, Teh Ike di Perth, beberapa hari yang lalu aku kembali mendapat kejutan yang sangat special bagi aku. Melalui mbak Lia ( thanks mbak ! ), salah seorang sahabat mayaku, mbak Irma dari Jerman yang saat ini sedang mudik ke Indonesia menitipkan oleh oleh yang dibawa dari Jerman untukku. Danke ! Meski tidak sempat bertemu beliau saat sedang berada di Surabaya, tapi semoga lain waktu kami bisa bertemu.
Ada ekstrak vanilla dan butter vanilla, masing masing sebotol Dried Oregano dan Herbs de Province, sebungkus daun Thyme kering dan sebungkus teh herbal buah yang sempat kukira dried fruit untuk bahan kue. Teh herbal ini sangat unik menurut aku, maklum saja belum pernah kutemukan teh jenis ini di Indonesia. Teh ini terbuat dari buah buahan dan bunga bungaan yang sudah dikeringkan, beraroma segar buah buahan dan berwarna merah tua seperti sirup. Ternyata sangat enak, apalagi bila dinikmati saat sedang santai. Baik wangi dan rasanya memberikan efek menenangkan saat menghirupnya. I felt like I was in Germany, ha ha ha.
Kembali ke Indonesia, dan tersadar dari mimpi, aku teringat salah satu tugas online yang menunggu. MFM #20 dengan tema Tofu sudah dibuka oleh host bulan ini, Mbak Yohana atau yang lebih familiar dengan panggilan MamaJo. Setelah dulu aku pernah mencoba membuat donat tahu, aku penasaran untuk membuat lagi tapi dengan resep yang berbeda. Tapi sepertinya donat tahu belum cukup populer sehingga cukup sulit bagiku menemukan resep alternatif selain yang dulu. Meski begitu, aku menemukan beberapa, meski tidak banyak, resep yang keluar di halaman Google untuk mewakili ' tofu donut recipe ' yang aku cari.
Sebuah resep asal Korea dengan nama Tofu and Sticky Rice Donut, kukira sudah sesuai dengan apa yang sedang aku cari. Apalagi semua bahan dan cara pembuatannya sangat mudah. Tanpa menunggu lama, aku segera berkunjung kedapur kecilku untuk mempraktekan resep yang kuperoleh. Tanpa ragi, tanpa fermentasi, tidak perlu waktu lama untuk membuatnya. Kurang lebih 45 menit, kudapan ini sudah tersaji diatas meja.
Betapa terkejutnya saat aku tahu apa yang dinamakan orang Korea dengan donat tahu tepung ketan ini mempunyai rasa yang sangat mirip dengan onde onde di Indonesia. Hanya saja tanpa isi. Apalagi bila kutambahkan wijen sesuai resep aslinya, maka donat ini benar benar akan bertransformasi menjadi onde onde. Jadi, agar tidak mengecoh orang yang membacanya, maka disini donat ini kusebut dengan Onde Onde Tahu Tanpa Isi. Karena bagiku, baik rasa maupun tekstur, donat ini tidak jauh beda dengan onde onde. Hanya ada sedikit rasa tahu.
Sayang sekali aku tidak begitu suka onde onde, jadi apa mau dikata aku kurang menyukai donat onde onde ini. Untung saja, ada dua orang pemakan segala yangdipaksa siap melalap donat onde onde ini. Good job darling ! Jadi, satu peer untuk bulan ini sudah tercawang dari daftar peerku. Baru satu, yang lainnya ? Sabar...
Korean Style Tofu And Sticky Rice Donuts
( Taste like Onde Onde in Indonesian )
Source : www.joonsfamily.com
Ada ekstrak vanilla dan butter vanilla, masing masing sebotol Dried Oregano dan Herbs de Province, sebungkus daun Thyme kering dan sebungkus teh herbal buah yang sempat kukira dried fruit untuk bahan kue. Teh herbal ini sangat unik menurut aku, maklum saja belum pernah kutemukan teh jenis ini di Indonesia. Teh ini terbuat dari buah buahan dan bunga bungaan yang sudah dikeringkan, beraroma segar buah buahan dan berwarna merah tua seperti sirup. Ternyata sangat enak, apalagi bila dinikmati saat sedang santai. Baik wangi dan rasanya memberikan efek menenangkan saat menghirupnya. I felt like I was in Germany, ha ha ha.
Kembali ke Indonesia, dan tersadar dari mimpi, aku teringat salah satu tugas online yang menunggu. MFM #20 dengan tema Tofu sudah dibuka oleh host bulan ini, Mbak Yohana atau yang lebih familiar dengan panggilan MamaJo. Setelah dulu aku pernah mencoba membuat donat tahu, aku penasaran untuk membuat lagi tapi dengan resep yang berbeda. Tapi sepertinya donat tahu belum cukup populer sehingga cukup sulit bagiku menemukan resep alternatif selain yang dulu. Meski begitu, aku menemukan beberapa, meski tidak banyak, resep yang keluar di halaman Google untuk mewakili ' tofu donut recipe ' yang aku cari.
Sebuah resep asal Korea dengan nama Tofu and Sticky Rice Donut, kukira sudah sesuai dengan apa yang sedang aku cari. Apalagi semua bahan dan cara pembuatannya sangat mudah. Tanpa menunggu lama, aku segera berkunjung kedapur kecilku untuk mempraktekan resep yang kuperoleh. Tanpa ragi, tanpa fermentasi, tidak perlu waktu lama untuk membuatnya. Kurang lebih 45 menit, kudapan ini sudah tersaji diatas meja.
Betapa terkejutnya saat aku tahu apa yang dinamakan orang Korea dengan donat tahu tepung ketan ini mempunyai rasa yang sangat mirip dengan onde onde di Indonesia. Hanya saja tanpa isi. Apalagi bila kutambahkan wijen sesuai resep aslinya, maka donat ini benar benar akan bertransformasi menjadi onde onde. Jadi, agar tidak mengecoh orang yang membacanya, maka disini donat ini kusebut dengan Onde Onde Tahu Tanpa Isi. Karena bagiku, baik rasa maupun tekstur, donat ini tidak jauh beda dengan onde onde. Hanya ada sedikit rasa tahu.
Sayang sekali aku tidak begitu suka onde onde, jadi apa mau dikata aku kurang menyukai donat onde onde ini. Untung saja, ada dua orang pemakan segala yang
Korean Style Tofu And Sticky Rice Donuts
( Taste like Onde Onde in Indonesian )
Source : www.joonsfamily.com
Original recipe :
100 g tofu ( aku pake tahu putih biasa, diperas airnya,.. mae )
80-100 g sticky rice powder ( tepung ketan )
1 egg yolk ( kuning telur )
2 Tbsp sugar
1/4 tsp salt
1 Tbsp black sesame seeds ( ga pake, ga suka,.. mae )
1. Squeeze out excess liquid from tofu. Remember to buy firm tofu, not silky ones, and the recipe calls for 100g of tofu without the liquid. Then crumble up the tofu with your hand or use a sieve to obtain finely crumbled tofu. ( Buang semua air yang terkandung dalam tahu. Gunakan tahu putih biasa bukan tahu sutra. Haluskan dengan tangan atau gunakan saringan kawat untuk hasil yang lebih halus. )
2. Add a yolk to the crushed tofu and mix well. Then incorporate stick rice powder, salt, sugar, and black sesame seeds into the mix and combine thoroughly. After mixing and kneading for a while, form a ball of dough. You may adjust the amount of stick rice powder at this stage, depending on the consistency of the dough. You don’t want the dough too watery or too dry. ( Masukkan kuning telur, lalu tambahkan tepung ketan sedikit demi sedikit, gula, garam dan wijen, aduk hingga rata. Uleni sebentar hingga kalis lalu bentuk menjadi bola. Sesuaikan jumlah tepung, tambahkan bila adonan terlalu lembek dan kurangi bila adonan sudah cukup kering. Sebaiknya sih masukkan 80 gr dulu, baru sisanya menyesuaikan . )
3. Form little balls the size of mini donuts, or roll the dough 1cm-thick with a rolling pin and cut it into square or use cookie cutter to make interesting shapes. ( Bagi bagi adonan lalu bentuk menjadi bola bola kecil atau dapat juga digilas dan di cetak sesuai selera. )
4. Deep-fry the donuts in oil heated to 180 degrees Celsius until they turn golden brown. Make sure to drain oil on paper towel. Coat the donuts in sugar or eat them as they are. The donuts will taste even better when completely cooled. ( Goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga donat mengambang dan matang kecoklatan. Tiriskan. Taburkan donat dengan gula halus atau nikmati begitu saja. )
6 comments:
thanks buat recipenya Mae....mau coba ah...:)
eh iya itu esens dari irma yang di dalam tabung, butter vanille itu harum banget deh!! cucok buat bikin creme caramel atau custard desserts. mmmmmmmm...
Senangnya dapet oleh-oleh. Foto2nya juga makin keren Mae..
Maeeeeeeee.. foto-fotonya makin cakep aja nih ;;)
Pantes deh kalo dapat award ;)
tehnya ennndaaanggg...makasih ya dah kasih incip2 !
poto tehnya keyyyeeennnnnn, seger banget gituh May
Post a Comment