Apa memang seperti ini ya moral sebagian besar orang kita ( saya bilang sebagian besar lo ya, bukan semua ). Gemar sekali mencuri, mulai skala kecil, sampai skala besar. Mulai kelas maling sampai kelas mafia.
Lalu kalau kita menjadi korban, apa yang harus kita lakukan ? Menuntut keadilan ? Bagaimana caranya ? Menyewa pengacara, mengirimkan surat somasi ? Tumpukan uang langsung terbayang dipelupuk mata. Ya, kenyataan yang sangat menyakitkan juga, bahwa keadilan di negeri kita mahaaaaaaaal harganya. Lalu apa kita cuma bisa diam saja ? NO WAY !!! Inilah saatnya kita bertindak, dengan segenap kemampuan yang kita miliki.
Kita mungkin tidak punya uang beratus ratus juta untuk menyewa seorang pengacara, kita juga bukan pahlawan yang memiliki kekuatan super untuk membasmi ketidak adilan, tapi kita punya semangat dan kebersamaan untuk berjuang melawan tindakan yang sangat tidak menghargai dunia kreatif kita. So, from now on let's fight !!!
Saya, bersama rekan rekan lain yang menjadi korban pencurian foto telah membuat satu
fan page di Facebook yang kami tujukan untuk melawan tindakan pencurian foto dan konten blog. Selain itu, misi kami adalah ingin menumbuhkan kesadaran dan mendidik lebih banyak orang untuk menghargai hasil karya orang lain. Di fanpage ini, kami menampung semua kasus kasus pencurian foto dan konten blog. Semua anggotanya boleh berbagi link, cerita atau foto foto yang berhubungan dengan penyalahgunaan foto dan konten blog. Jadi, mohon dukungannya dengan bergabung dengan kami. Dan bila ada yang pernah mengalami hal yang sama, silahkan berbagi disana. Harapan terbesar kami adalah, semoga ada pihak yang bisa membantu memberikan solusi untuk masalah ini. Ini adalah masalah kita bersama, dan sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menghentikannya.
Foto, resep ataupun artikel adalah sebuah
proses panjang kreativitas. Sudah sepatutnya kita lindungi. Di dunia blogging sendiri, ada beberapa cara untuk melindungi karya karya kita tersebut. Mulai dengan memasang watermark ( untuk foto ), men-disable-kan klik kanan, sampai menggunakan script untuk menyembunyikan link ditengah tengah text, agar saat di salin, link menuju blog yang asli akan tetap terpaut. Dua cara yang terakhir memang masih memiliki kelemahan. Tapi bukankah lebih baik meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci daripada membiarkan pintunya tidak terkunci ?
Disini,saya sekalian ingin sedikit berbagi cara cara untuk mencegah pencurian foto dan konten blog :
1.
Pasang watermark. Ini sepertinya adalah cara paling efektif untuk mencegah foto kita diambil tanpa ijin untuk digunakan seenaknya. Inget jaman dulu ibu kita suka memberi tanda berupa nama atau patri dibalik sendok makan ? Hal ini untuk menghindari sendok tersebut tertukar dengan yang lain, sekaligus memberi tanda bahwa sendok itu milik kita. Sama halnya dengan foto.
Watermark adalah tanda bahwa foto tersebut adalah HASIL KARYA KITA. Seorang teman pernah berkata, "
Ah, foto saya jelek, nggak mungkin ada yang mau ngambil " Hey, ini bukan masalah bagus atau jelek. Apapun bentuknya, hasil karya kita adalah kebanggaan kita, dan sudah semestinya kita lindungi. Watermark adalah sebuah bentuk 'sayang' kita pada hasil karya kita sendiri. Bahkan baju jelek sekalipun, bila ada maling yang memerlukan, dia tidak akan segan mengambilnya dari jemuran kita :). Ada pula yang beranggapan ( termasuk saya dulu ) , watermark mengganggu keindahan foto. Tapi, kalau itu hanya akan mengundang orang lain untuk mengambilnya, maka saya lebih memilih untuk meletakkan 'gangguan itu' diatas foto saya. Toh, masih bisa disiasati dengan pemilihan font menarik, peletakan maupun ketebalannya hingga tetap terlihat indah ditengah foto. Jadi mulai sekarang, pasang watermark !!!
2.
Disable klik kanan. Sudah sekitar setahun terakhir blog saya ini saya disable-kan fungsi klik kanannya. Bahkan baik text maupun foto tidak dapat di blok. Ada yang bilang, cara seperti itu percuma saja, karena tetap masih bisa ditembus dengan sedikit kerja keras. Saya pikir, namanya orang klo udah niat jelek ya cara apapun pasti ditembus. Tapi kan tidak semua orang paham bagaimana caranya.
Misalnya ada sepuluh orang yang punya niat buruk mengambil karya kita. Yang lima orang punya ilmu yang cukup untuk menembus pertahanan kita, yang lima lagi termasuk orang awam yang cuma ngerti klik kanan-copy-paste. Berarti kita sudah berhasil mencegah lima orang untuk masuk. Sekarang diantara lima orang dengan kemampuan lebih itu, ada 3 diantaranya yang malas. Kita bisa saja berasumsi, kalau begitu mereka tau konten kita dilindungi, mereka akan segera mencari sasaran lain karena MALAS bila harus mebobol terlebih dahulu pertahanan kita. Jadi kita berhasil mencegah 8 orang masuk ke 'rumah' kita. Beberapa cara caranya pernah saya post
disini. Tapi sejauh yang saya tahu, cara ini baru bisa dilakukan untuk blog host BLOGGER. Saya kurang tahu lagi untuk host lainnya. Mungkin ada yang bisa menambahkan, silahkan lo....
3.
Batasi aksesnya. Naaah, cara ini maksudnya agar kita lebih cermat dan selektif dalam menentukan konten mana saja yang ingin kita tampilkan secara umum dan mana yang terbatas. Kita juga perlu mempertimbangkan blog host yang memeliki privacy setting yang bisa diatur. Misal situs situs networking seperti Multiply atau Facebook, dan lain sebagainya. Jadi bila kita ingin berbagi sesuatu yang khusus kepada beberapa orang saja, kita bisa mengatur settingnya sesuai dengan yang kita inginkan. Kita juga bisa lebih mudah menyeleksi siapa saja yang ingin mengakses akun kita.
4.
Memberi contoh. Untuk cara terakhir ini, saya agak sulit menjelaskannya. Ini mirip seperti kampanye tersembunyi. Misalnya kita mampir ke blog orang lain, atau kita hendak menyalin resepnya, kita perlu mengucapkan kata kata 'cinta' yang menunjukkan penghargaan kita terhadap karyanya. " Wow, your cake looks delicious. I think I must try it this weekend. Thanks for sharing !" Harapannya sih, siapapun yang membaca pesan kita bisa menirukan cara cara kita, minimal menyadarkan mereka bahwa blogging juga perlu etika ( wajib malah ).
5. Tolong ditambahin ya, hehehe. Kalo ada yang punya jurus jurus jitu dalam menumbuhkan kesadaran menghargai hasil karya orang lain, silahkan ditambahin.
Blogging adalah aktifitas berbagi. Namun, bukan berarti semua orang bebas mengambil milik orang lain. Tak peduli, apapun alasannya, mengambil foto, dan konten blog untuk kemudian disalah gunakan apalagi untuk kepentingan komersil, adalah hal yang amat sangat tidak bisa dimaafkan sekali ! So, be positively creative and stop copy paste !!!
Link terkait :
-
Home Food Photography : A Tiring Job !! Is It ?-
Home Food Photography : Studio-
Maedapur : A Blog Plagiarism