Saat saya pertama kali memosting foto dan resep cake madu mongso, beberapa kawan menanyakan pada saya, apa itu madu mongso ? Seperti apa bentuk dan rasanya ? Terbuat dari apa ? Saya cukup terkejut mendengarnya. Karena selama ini saya mengira madu mongso adalah kudapan/ jajanan yang sudah cukup di kenal di Indonesia. Akhirnya saya tergelitik untuk menulis sedikit mengenai madu mongso, sekedar perkenalan bagi yang belum tahu, tapi sebatas pengetahuan saya saja ya...
" Madu mongso adalah makanan yang terbuat dari ketan hitam yang difermentasi selama 3 hari dan setelah itu dimasak dengan santan dalam kuali sampai lekat " ( dikutip dari Wikipedia ).
Singkatnya madu mongso adalah olahan berbahan dasar tape ketan hitam atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan peyeum ( Sunda ). Tape ini kemudian diproses lagi dengan dimasak dengan santan kental yang cukup banyak, ditambahkan gula jawa ( gula merah ) dan dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga menjadi seperti pasta ( jenang ) yang manis, dan legit. Rasanya, tidak jauh beda dengan jenang pada umumnya. Hanya tidak sehalus dan selembut jenang karena butiran butiran biji ketan masih bisa dirasakan pada madu mongso. Setelah matang dan dingin, madu mongso kemudian dibungkus dengan kertas roti aneka warna yang menyerupai permen.
Biasanya madu mongso menjadi salah satu suguhan wajib saat Lebaran. Tapi saat ini madu mongso hampir dapat selalu ditemukan di beberapa daerah terutama di kota kota di Jawa Timur - Jawa Tengah sebagai oleh oleh ataupun bingkisan khas kota tersebut. Mengenai asal muasal kenapa di namakan Madu Mongso, saya sendiri belum menemukan jawabannya ( sudah coba cari di Google tapi tidak ketemu ). Saya juga belum menemukan resep yang sesuai untuk saya share disini. Masih belum pernah membuatnya sendiri. Apabila sudah, tentu akan saya share disini.
Hanya ini yang saya tahu tentang madu mongso. Semoga sekelumit informasi ini dapat memuaskan rasa ingin tahu teman teman yang sebelumnya memang masih asing dengan jajanan satu ini.
Semoga bermanfaat !
" Madu mongso adalah makanan yang terbuat dari ketan hitam yang difermentasi selama 3 hari dan setelah itu dimasak dengan santan dalam kuali sampai lekat " ( dikutip dari Wikipedia ).
Singkatnya madu mongso adalah olahan berbahan dasar tape ketan hitam atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan peyeum ( Sunda ). Tape ini kemudian diproses lagi dengan dimasak dengan santan kental yang cukup banyak, ditambahkan gula jawa ( gula merah ) dan dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga menjadi seperti pasta ( jenang ) yang manis, dan legit. Rasanya, tidak jauh beda dengan jenang pada umumnya. Hanya tidak sehalus dan selembut jenang karena butiran butiran biji ketan masih bisa dirasakan pada madu mongso. Setelah matang dan dingin, madu mongso kemudian dibungkus dengan kertas roti aneka warna yang menyerupai permen.
Biasanya madu mongso menjadi salah satu suguhan wajib saat Lebaran. Tapi saat ini madu mongso hampir dapat selalu ditemukan di beberapa daerah terutama di kota kota di Jawa Timur - Jawa Tengah sebagai oleh oleh ataupun bingkisan khas kota tersebut. Mengenai asal muasal kenapa di namakan Madu Mongso, saya sendiri belum menemukan jawabannya ( sudah coba cari di Google tapi tidak ketemu ). Saya juga belum menemukan resep yang sesuai untuk saya share disini. Masih belum pernah membuatnya sendiri. Apabila sudah, tentu akan saya share disini.
Hanya ini yang saya tahu tentang madu mongso. Semoga sekelumit informasi ini dapat memuaskan rasa ingin tahu teman teman yang sebelumnya memang masih asing dengan jajanan satu ini.
Semoga bermanfaat !
1 comment:
sering2 Mae, share tentang kuliner tradisional yah...:)
Post a Comment