Senengnya, akhirnya kesampean juga ikutan Masak Bareng yang di prakarsai oleh Ayin, Deetha dan Shinta. Secara dah dari duluuuuu banget pengen ikut, tapi apa daya suka telat karena lupa.
Bulan ini hampirrr aja lupa, untung diniatin bener bener jangan sampe lupa, meski akhirnya last minute juga :D
Trus, bikin apa neh ? Hehe, denger kata jajan dari beras langsung inget sama jajanan jaman kecil dulu. Jajanan ini juga belum pernah aku temukan didaerah lain. Namanya Gempol. Bulatan sebesar bola bekel yang dibuat dari tepung beras dan disajikan dengan kuah santan encer mirip kuah dawet. Sampai sebesar ini, jajanan ini hanya aku temukan di Gresik, kota kelahiranku.
Waktu searching di Google, ternyata ada juga bubur yang bernama sama. Sekilas tampak sama, tapi setelah dicermati, perbedaan terletak pada 'kuah'. Bubur gempol disajikan secara bubur. Tepung beras yang diolah dan dibentuk sebesar kelereng itu, disajikan dengan bubur gula merah kental dengan saus santan, atau sebaliknya, disajikan dengan bubur santan kental dengan saus gula merah.
Sejenak ingin bernostalgia, aku tiba tiba pengen banget bikin gempol ini. Sayaaaang, waktu tanya ke nenekku yang udah seperti gudang resep buat aku, ternyata nenek juga gak tahu resepnya. Huwaaaa... piyeee ??? Tak mau patah semangat, aku coba lagi searching tentang si Gempol ini, dan balik lagi resultnya ya mengarah ke bubur gempol. Ya udah, gak ada salahnya dicoba...
Dan, taraaaa ini Gempolku.
Resepnya disadur dari sini, dengan sedikit modifikasi terutama di kuah dan saus. Aku tidak menggunakan keduanya, melainkan kuganti dengan kuah santan encer.
Gempol
Bahan A :
125 gr tepung beras , perciki dengan air hingga lembab, kukus 15 menit
100 gr kelapa parut, setengah tua
20 gr tepung kanji ( hati hati jangan sampe kelebihan )
100 ml air pandan suji yang diblender, aku pake air biasa + esens pandan
1 sdt garam halus
Kuah :
500 ml air
2 bungkus santan instan kemasan kecil ( segitiga )
50 gr gula merah, bisa dikurangi kalo dirasa kemanisan
25 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 lembar daun pandan, simpulkan
Cara membuat :
Campur bahan A hingga tercampur rata, lalu bulatkan sebesar kelereng ( punyaku sebesar bola bekel ). Panaskan air hingga mendidih, lalu rebus hingga bola bola mengapung, angat, tiriskan dan sisihkan.
Kuah :
Panaskan air , daun pandan dan gula, lalu didihkan hingga gula larut. Masukkan santan, dan aduk cepat lalu matikan api.
Sajikan gempol dengan kuahnya.
Hasilnya, jauuuuuuuuh dari yang kupikirkan. Sama sekali tidak mirip dengan gempol yang biasa aku makan di Gresik. Beda, tapi tetep enak. Cuma kayaknya aku masukin tepung kanjinya kebanyakan, jadi kenyal banget. Satu lagi, warnanya kecoklatan, gempol yang biasa aku makan warnanya putih bersih. Mungkin emang lebih bagus ikut resep asli, dengan menambahkan daun suji.