Belajar dari pengalaman tahun lalu, dimana sebagian dari tanamanku mati kekeringan saat kutinggal mudik. Maka tahun ini ku masukkan point ini dalam check list-ku. Menyiapkan tanaman sebelum kutinggal mudik.
Mudik tahun ini mungkin sedikit lebih lama dari tahun lalu. Aku gak mau ambil resiko membiarkan tanaman tanamanku merana tanpa persiapan ( suplai air yang cukup ). Jadi apa yang harus kulakukan ?
Sempet mikir mau nutup semua permukaan media tanah dengan mulsa dari kertas koran. Tapi gak yakin kalau cara itu bisa efektif. Kalau tidak salah mbak Arfi pernah menyarankan padaku tentang perawatan tanaman ( dalam pot ) bila akan ditinggal dalam waktu agak lama. Dengan meletakkan piring atau wadah ( alas ) yang diletakkan dibawah pot sebagai tempat menyimpan air. Memang beberapa pot dirumahku sebagian sudah beralas. Tapi sebagian - lebih banyak - yang tidak beralas. Berarti aku harus menyiapkan wadah itu sendiri. Aku memanfaatkan piring piring milamin yang sudah lama tidak dipakai untuk dijadikan alas pot. Tapi jumlah mereka sangat sedikit dan tidak cukup untuk mengalasi semua pot yang ada dirumah. Aku hampir prustasi mikirin hal ini.
Lalu saat sore tadi memandangi tanaman tanamanku, sambil memikirkan cara bagaimana agar mereka tidak kekurangan air selama kutinggal. Terlintas untuk memanfaatkan benda yang selama ini kuanggap sampah. Aku hanya berfikir, benda itu boleh apa saja asal dia bisa menampung air. Aku memanfaatkan kantong kresek. Murah, meriah, mudah.
Jadi mulai lah tadi selepas magrib, aku menyempatkan diri mengumpulkan semua pot potku disatu tempat yang sedikit teduh. Satu satu potnya aku bungkus plastik. Gak seluruhnya, cuma sampai bibir pot. yang penting sudah cukup ruang buat menampung air didalamnya. Lumayan nambahin kerjaanku buat bungkusin kurleb 20-an pot pot dirumah. Hiyaaaah... !!!
Ah lega juga. Akhirnya bisa ninggalin mereka dengan hati sedikit tenang. Paling tidak mereka bisa bertahan setengah dari waktu pergiku. I hope so...
Oya pastikan satu hal, kreseknya gak bocor !
Mudik tahun ini mungkin sedikit lebih lama dari tahun lalu. Aku gak mau ambil resiko membiarkan tanaman tanamanku merana tanpa persiapan ( suplai air yang cukup ). Jadi apa yang harus kulakukan ?
Sempet mikir mau nutup semua permukaan media tanah dengan mulsa dari kertas koran. Tapi gak yakin kalau cara itu bisa efektif. Kalau tidak salah mbak Arfi pernah menyarankan padaku tentang perawatan tanaman ( dalam pot ) bila akan ditinggal dalam waktu agak lama. Dengan meletakkan piring atau wadah ( alas ) yang diletakkan dibawah pot sebagai tempat menyimpan air. Memang beberapa pot dirumahku sebagian sudah beralas. Tapi sebagian - lebih banyak - yang tidak beralas. Berarti aku harus menyiapkan wadah itu sendiri. Aku memanfaatkan piring piring milamin yang sudah lama tidak dipakai untuk dijadikan alas pot. Tapi jumlah mereka sangat sedikit dan tidak cukup untuk mengalasi semua pot yang ada dirumah. Aku hampir prustasi mikirin hal ini.
Lalu saat sore tadi memandangi tanaman tanamanku, sambil memikirkan cara bagaimana agar mereka tidak kekurangan air selama kutinggal. Terlintas untuk memanfaatkan benda yang selama ini kuanggap sampah. Aku hanya berfikir, benda itu boleh apa saja asal dia bisa menampung air. Aku memanfaatkan kantong kresek. Murah, meriah, mudah.
Jadi mulai lah tadi selepas magrib, aku menyempatkan diri mengumpulkan semua pot potku disatu tempat yang sedikit teduh. Satu satu potnya aku bungkus plastik. Gak seluruhnya, cuma sampai bibir pot. yang penting sudah cukup ruang buat menampung air didalamnya. Lumayan nambahin kerjaanku buat bungkusin kurleb 20-an pot pot dirumah. Hiyaaaah... !!!
Ah lega juga. Akhirnya bisa ninggalin mereka dengan hati sedikit tenang. Paling tidak mereka bisa bertahan setengah dari waktu pergiku. I hope so...
Oya pastikan satu hal, kreseknya gak bocor !